Keluarga Sebut Kanker di Tubuh Achmad Yurianto Mulai Tahun 1991
Eks Juru Bicara Satgas Covid-19, Kolonel CKM (Purn) Achmad Yurianto meninggal dunia pada Sabtu 21 Maret 2022, pada pukul 18.58 WIB di Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang. Yurianto lalu disemayamkan di rumah duka di Jalan Ir Soekarno Nomor 31, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Pria yang juga menjabat Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tersebut kemudian dimakamkan di TPU Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu selepas Shalat Zuhur. Mendiang meninggal dunia disebabkan karena mengidap kanker usus.
Adik Almarhum, Edi Suhartono mengatakan bahwa Yurianto diperkirakan mulai merasakan timbulnya penyakit kanker saat bertugas sebagai dokter di Lospalos Timor Timur pada 1991, silam.
"Kanker itu kan bukan penyakit sebentar. Dia itu orangnya tidak pernah mengeluh kalau ada penyakit. Ketika masih tugas di Timor Timur itu dia sudah merasakan (kanker)," ujarnya pada Minggu 22 Mei 2022.
Achmad Yurianto adalah anak ketiga dari sembilan bersaudara. Edi adalah adik Yurianto paling bungsu atau nomor sembilan. Selama masa hidupnya mendiang dikenal sebagai orang yang tekun dan bertanggung jawab.
"Beliau adalah orang yang tidak pernah ingkar terhadap tugas yang sudah diberikan kepadanya," katanya.
Edi menambahkan bahwa sosok Achmad Yurianto adalah satu-satunya saudara mereka yang meneruskan karier militer keluarga dari sembilan orang bersaudara.
"Dari kakak-kakak saya hanya beliau yang meneruskan karier bapak di dunia militer," ujarnya.
Achmad Yurianto sendiri mengawali karier sebagai dokter militer pada 1987 dengan menjabat Perwira Utama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya. Hingga akhirnya bergabung dengan Kementerian Kesehatan pada 2014 menjabat posisi Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Advertisement