Keluarga Pondok Al Falah Ploso Kediri, Akui Ada Teror Semalam
Keluarga Ponpes Al-Falah, yaitu cucu KH Zainuddin Djazuli, Gus Abid Umar yang juga Sekretaris PW GP Ansor Jawa Timur memberikan klarifikasi atas berita teror yang berkembang dia media sosial. Kata dia, semalam memang terjadi peneroran terhadap Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri.
Namun peneroran tersebut, kata Gus Abid masih terlalu dini jika disimpulkan berhubungan PKI atau lain sebagainya. Dalam kabar yang tersebar di media sosial memang ada yang menyebutkan peneroran terhadap para ulama ini berkaitan dengan kebangkitan PKI di Indonesia.
Itu semua saya nyatakan tidak benar," kata Gus Abid Umar Selasa 20 Februari.
Dia juga meluruskan bahwa Kiai Din dan Kiai Nurul Huda Djazuli dalam kondisi yang sehat dan aman. Tidak mengalami teror apa pun. Justru yang mengalami teror adalah salah satu anggota keluarga yang ada dalam pondok. Namun dia tak menjelaskan siapa dan bagaimana kronologinya.
"Memang sempat ada teror ke salah satu keluarga di Pondok Pesantren Ploso, bukan ke Kiai Din atau Kiai Dah, tapi sampai sekarang kita masih mendalami. Bahkan yang dibilang ada tiga tersangka dan satu tersangka sudah ketemu itu juga tidak bisa dipastikan," ungkap Gus Abid.
Masih menurut Gus Abid, pihak pondok bersama kepolisian memang mengamankan seorang yang mencurigakan. Tapi orang itu belum tentu pelaku teror, masih diperiksa polisi.
"Jadi tiga orang yang disangkakan memang belum ada. Memang ada satu orang diamankan kini masih dalam pendalaman pihak kepolisian. Kami menyerahkan semuanya ke pihak kepolisian," tambahnya.
Gus Abid juga mengimbau sudah selayaknya harus tetap waspada. Namun untuk meredam kepanikan yang ada, pihaknya menyampaikan bahwa berita peneroran dan sebagainya itu tidak benar. "Saya harapkan bijaklah dalam menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya," katanya.
Sementara itu, Kapolresta Kediri AKBP Anthon Heryadi ketika dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengatakan, permasalahan ini sedang didalami dan melakukan penyelidikan.
"Jadi saya minta semua pihak tenang, kita masih lakukan penyelidikan dan pendalaman. Jadi tolong jangan mudah terpengaruh dengan berita-berita yang sudah tersebar. Insya Allah Kota Kediri masih kondusif," ujar AKBP Anthon.