Keluarga Minta Makam Oddie Agam Dipindah, Jenazah Tak Diadzankan

Musisi Oddie Agam meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya empat tahun belakangan ini. Dia menghembuskan napas terakhir pada Rabu, 27 Oktober 2021.

Sebelum meninggal dunia, Oddie Agam sempat menjalani perawatan di ICU RS Persahabatan, Jakarta Timur. Istri Oddie Agam, Almafilia, menceritakan detik-detik suaminya itu dilarikan ke rumah sakit. Menurutnya, itu bermula ketika ia mengalami batuk yang tak kunjung henti.

Seperti diketahui, Oddie Agam memiliki riwayat sakit stroke sejak 2017. Saat makan, ia disebut sering kali tersedak.

Oddie Agam masuk ICU Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, sejak Rabu 6 Oktober 2021 malam. Kondisi kritis tersebut membuat Oddie Agam harus menggunakan ventilator sebagai alat bantu. Diketahui ginjal sang musisi bermasalah.

Setelah berjuang selama beberapa waktu, Oddie Agam menghembuskan napas terakhirnya. Jenazah Oddie Agam telah dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, di hari yang sama. Sebelumnya, jenazah Oddie Agam rencananya akan dimakamkan di TPU Kemiri, Rawamangun, Jakarta Timur. Perpindahan tempat pemakaman ini merupakan permintaan pihak keluarga. Hal tersebut agar sang musisi dimakamkan dekat dengan almarhum sang kakak.

Jenazah Oddie Agam Tak Diadzankan

Chintami Atmanegara, mantan istri Oddie Agam menunjukkan dukungan buat keluarga Oddie Agam. Puluhan tahun bercerai, Chintami Atmanegara masih menjaga hubungan baik dengan Almafilia.

Chintami tampak memeluk Almafilia selama proses pemakaman jenazah Oddie Agam. Namun, ada momen mengejutkan yang terjadi saat jenazah Oddie Agam masuk ke dalam liang lahat. Saat itu, keluarga memutuskan tidak mau mengadzankan jenazah Oddie Agam.

"Nggak usah diazankan," celetuk salah satu keluarga Oddie Agam. Chintami Atmanegara pun kaget mendengar celetukan itu. Namun rupanya pihak keluarga tak mengazankan karena bukan untuk panggilan salat.

"Kenapa nggak diazankan?" seru Chintami. "Karena bukan untuk panggilan salat," sahut pihak keluarga.

Sebagian orang yang meyakini jika jenazah akan diringankan dosanya jika diadzani saat pemakaman. Terlepas dari soal tak melakukan adzan, prosesi pemakaman Oddie Agam berjalan khidmat dan lancar.

Profil Oddie Agam

Pemilik nama asli Imran Madjid ini lahir di Jakarta, 19 Maret 1953. Dia dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu yang populer sejak 1980-an. Semasa berkarir di industri hiburan, Oddie Agam banyak menciptakan lagu-lagu hits yang dinyanyikan Vina Panduwinata. Di antaranya adalah Wow, Surat Cinta, Bahasa Cinta, Logika, dan Tamu Istimewa.

Oddie pernah menikah dengan Chintami Atmanegara pada 10 Desember 1988 dan bercerai pada September 1992. Dari pernikahan itu, dia dikaruniai anak bernama Dio Alif Utama. Sempat menghilang pada 2000-an, tiba-tiba Oddie kembali berkarya di panggung musik dengan menggelar konser tunggal perdananya bertajuk Antara Anyer dan Jakarta pada 29 April 2007. Vina Panduwinata, Mus Mujiono, Ahmad Albar, hingga Yuni Shara tampil sebagai bintang tamu. Pencapaian Oddie lainnya adalah Album The Great Composers yang berisi karya lagu ciptaannya bersama James F Sundah. Album ini meraih triple platinum atas kesukesan penjualan 135.000 kopi usai 2 bulan diluncurkan pada Desember 2015. Album The Great Composers terdiri dari 12 lagu populer yang pernah diciptakan Oddie dan James. Sejumlah penyanyi ternama yang terlibat adalah Fatin, Yovie & Nuno, RAN, Virzha, Nania, dan Richard Chriss.