Keluarga Mbappe Temui Pemilik PSG, Real Madrid Tetap Tenang
Ibu Kylian Mbappe, Fayza Lamari, telah melakukan perjalanan ke Qatar untuk melanjutkan pembicaraan dengan pemilik Paris Saint Germain terkait kemungkinan perpanjangan kontrak pemain Prancis itu.
Kendati begitu, Real Madrid tetap tenang, karena keinginan penyerang untuk mengenakan kostum Los Blancos sangat kuat.
Menurut sumber yang mengantongi informasi tentang situasi saat ini menjelaskan bahwa pindah ke Real Madrid masih menjadi prioritas Mbappe sebelum bertahan di PSG.
Keluarga pemain berusia 23 tahun itu akan melakukan perjalanan ke Madrid minggu depan karena kedua belah pihak akan mengadakan babak negosiasi baru setelah pembicaraan terhenti karena laga babak 16 besar Liga Champions antara PSG dan Real Madrid.
PSG telah menawari Mbappe cek kosong, tetapi dia menolak untuk membubuhkan angka apa pun karena keputusannya tidak didasarkan pada gajinya.
Seperti yang dilaporkan MARCA, Mbappe belum membuat keputusan akhir, yang akan tergantung pada tim mana yang menawarkan proyek olahraga terbaik kepadanya.
Beberapa orang yang dekat dengan Mbappe baru-baru ini mengatakan kepada MARCA bahwa Real Madrid ‘memiliki semua kartu’, tetapi masih ada jarak yang cukup jauh dalam pembicaraan antara kedua pihak.
Mbappe ingin memastikan bahwa perencanaan skuat sudah memadai dan tim akan melanjutkan peremajaan yang diperlukan. Artinya , potensi penandatanganan Erling Haaland tidak akan menjadi masalah bagi pemain Prancis itu.
Potensi kepindahan Mbappe ke Real Madrid sendiri kemungkinan besar memecahkan rekor kontrak, yang diperkirakan di atas 80 juta euro.
Hak Citra Mbappe
Seperti diketahui, salah satu syarat kepindahan Mbappe adalah memiliki 100 persen hak citranya. Namun Real Madrid biasanya menawarkan 50 persen kepada pemain mereka, meski beberapa anggota skuat saat ini telah mendapatkan lebih dari itu.
Ini adalah masalah yang mengkhawatirkan Mbappe di luar sisi keuangan. Niatnya adalah untuk mengontrol hak citranya, seperti yang baru-baru ini dia tunjukkan dengan Federasi Sepak Bola Prancis dengan menolak berpartisipasi dalam kampanye iklan yang terkait dengan junk food atau perjudian.
Mbappe bersedia mengubah industri dengan caranya sendiri, mendidik orang dan menjadi contoh bagi anak-anak. Dan itulah salah satu alasan utama mengapa dia bekerja dengan pengacara ternama Delphine Verheyden.
Keluarganya akan bertemu dengan PSG dan Real Madrid dalam beberapa hari ke depan. Maka itu, masih harus dilihat keputusan akhir Mbappe. Tetap di PSG atau menuruti kata hatinya ke Real Madrid.