Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tolak Agenda Renovasi Stadion
Keluarga korban tragedi Kanjuruhan menolak agenda renovasi Stadion Kanjuruhan di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Proses renovasi Stadion Kanjuruhan sendiri menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp1 triliun.
Salah satu keluarga korban tragedi Kanjuruhan, Bambang Lesmono mengatakan, pengusutan kasus hukum peristiwa tersebut masih belum tuntas. Keluarga korban hingga para penyintas masih belum mendapatkan keadilan.
Alasan tersebut yang membuat Bambang menolak agenda renovasi stadion yang berada di Kabupaten Malang itu. "Jangan sampai bukti Tragedi Kanjuruhan dibongkar," ujarnya, Jumat 9 Juni 2023.
Dalam tragedi Kanjuruhan Bambang harus kehilangan nyawa putrinya. Anaknya termasuk dalam 135 korban meninggal dunia dalam insiden yang terjadi pada 1 Oktober 2022 itu.
Bambang pun menuntut janji dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) yang sempat memberikan janji kepada para korban bahwa renovasi Stadion Kanjuruhan tidak akan dilakukan sampai kasus diusut tuntas secara hukum.
"Ingat, janji para DPR itu. Janji busuk, mana tanggung jawabnya. Hanya kata kiasan untuk keluarga korban," keluhnya.
Apalagi sampai saat ini keluarga korban dan para penyintas masih belum mendapatkan keadilan dari proses hukum tragedi Kanjuruhan yang sudah berjalan.
"Sudah sembilan bulan lebih, sampai detik ini tidak ada kesejahteraan bagi kami. Ini nyawa," tandasnya.
Di sisi lain proses renovasi Stadion Kanjuruhan sudah mulai dilakukan. Proses renovasi diawali dengan tahapan penyusunan Detail Engineering Desain (DED).
Advertisement