Keluarga Korban Tewas Akibat Pembacokan Sebut Tak Ada Masalah
Keluarga korban meninggal akibat pembacokan BP, 56 tahun (sebelumnya disebut berusia 36 tahun), menyebut tidak pernah memiliki masalah dengan siapa pun. Termasuk dengan orang yang diduga sebagai pelaku pembunuh yang identitasnya sudah dikantongi Polisi. Dia pun berharap polisi bisa segera menangkap pelaku agar bisa diproses hukum.
Keterangan menantu BP, Edi Prasetyo, 30 tahun, warga Purwoharjo, Banyuwangi, mertuanya berangkat pagi bersama dengan Sm, korban yang mengalami luka parah. Kebetulan mereka sama-sama bekerja di kebun tersebut.
''Mereka bawa sepeda sendiri-sendiri, tidak boncengan,'' jelasnya.
Jarak dari rumah BP ke lokasi kejadian sekitar dua kilometer. Sesampainya di lokasi, menurutnya mertuanya sempat makan sebelum mulai kerja. Diperkirakan saat itulah peristiwa berdarah itu terjadi.
Edi menyebut ayahnya mengalami luka bacok pada bagian kepala, perut dan punggung. Diketahui BP sudah dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan oleh warga.
''Tidak ada barang milik mertua saya yang hilang,'' tegasnya.
Dia berharap, Polisi bisa segera menangkap pelaku. Agar pelaku bisa dihukum setimpal dengan perbuatannya.
''Kami ingin dihukum seadil-adilnya,'' ujarnya.
Sebelumnya, dua warga Dusun Sumbermanggis, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi ditemukan dalam kondisi luka bacok, Kamis, 4 Mei 2023. Satu korban diketahui sudah meninggal dunia dan satu lagi dalam keadaan terluka parah.
Identitas korban meninggal, BP. Sedangkan korban luka berinisial Sm, 40 tahun. Mereka diduga menjadi korban penganiayaan hingga salah satu korban meregang nyawa. Kedua korban ditemukan di kawasan perkebunan Kalitelepak, masuk Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi. Mereka diketahui oleh pekerja kebun yang kebetulan melintas di lokasi tersebut
“Tadi pagi-pagi orang kebun melintas, mendengar ada orang teriak ampun-ampun,” jelas Kapolsek Siliragung, AKP Mujiono.
Selanjutnya, menurut AKP Mujiono, para saksi tersebut mendatangi arah sumber suara tersebut. Saat itu diketahui ada dua orang yang tergeletak. Satu orang dalam kondisi meninggal dunia sedangkan satu lagi dalam keadaan terluka parah.
Polisi saat ini sudah mengantongi identitas pelaku. Informasi mengenai pelaku ini didapatkan dari korban yang saat ini masih menjalani perawatan.
“Yang terluka sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” jelasnya.