Keluarga Korban Nilai Sidang Kanjuruhan Seperti Sinetron
Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Juariyah menilai sidang kasus tragedi yang menewaskan 135 orang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya seperti sinetron televisi.
“Saya rasa (sidang Tragedi Kanjuruhan) seperti sinetron. Banyak kejadian di stadion yang tidak diungkapkan. Seperti penembakan gas air mata tidak diungkap,” ujarnya, Rabu 25 Januari 2023.
Juariyah hadir ke PN Surabaya untuk melihat secara langsung proses persidangan Tragedi Kanjuruhan. Kehadiran Juariyah di Surabaya adalah untuk mencari keadilan atas mendiang putrinya Putri Sifwa Dina Arta Mevia, 17 tahun.
“Bahkan terdakwa pun tidak dihadirkan secara langsung di persidangan,” katanya.
Sementara itu keluarga korban lainnya, Andi Kurniawan mengatakan, agenda sidang Tragedi Kanjuruhan di PN Surabaya ini sangat tidak transparan kepada para korban hingga keluarga korban.
“Kalau saya sangat merasa kecewa. Karena selama ini sidang dilakukan secara tertutup,” ujarnya.
Andi Kurniawan adalah kakak kandung dari mendiang almarhumah Mita Maulida, usia 26 tahun yang tewas saat Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2023, lalu.
Advertisement