Keluarga Gelar Doa Bersama Untuk Keselamatan Kru KRI Nanggala-402
Kabar hilangnya kapal selama KRI Nanggala-402 tak hanya meruntuhkan hati keluarga Sertu Mes Dedi Hari Susilo. Di tempat terpisah, keluarga Serda Ede Pandu Yudha Kusuma juga merasakan duka yang sama. Keluarga pun menggelar doa bersama untuk keselamatan seluruh kru kapal selam yang resmi menjadi KRI pada tahun 1981 itu.
Mega Dian Pratiwi masih syok dengan kondisi sang suami. Perempuan 23 tahun ini belum genap dua bulan menikah dengan Pandu. "Mohon maaf anak saya masih syok," ujar ibu mertua Pandu Yudha Kusuma, Yayak Dwi Ernawati, Kamis, 22 April 2021 malam.
Beberapa hari sebelum kejadian, tepatnya Senin 19 April lalu, Pandu sempat menghubungi istri dan keluarganya. Dia bilang akan berlayar untuk latihan di perairan Bali. Dia juga sempat meminta doa agar pelayarannya lancar.
"Mau berangkat layar masih kontak sekitar jam 8 sampai jam 9. Minta doa agar bisa lancar. Selalu kontak semua keluarga," jelas Yayak.
Saat ini, keluarga hanya bisa berdoa. Bahkan keluarga telah menggelar doa bersama agar kapal selam KRI Nanggala 402 segera ditemukan dan seluruh krunya selamat. Doa bersama dilakukan di dua tempat, yakni di rumah keluarga Serda Ede Pandu Yudha Kusuma dan Pandu yang digelar oleh kerabat dekat dan tetangga di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.
"Harapannya segera pulang. Kami hanya bisa berdoa seluruh kru bisa pulang dengan selamat," ucap Yayak pasrah.
Keluarga berkeyakinan KRI Nanggala-402 bisa ditemukan dan seluruh krunya bisa selamat. Sehingga bisa berkumpul kembali bersama keluarga. "Sejak kemarin kami kumpul di sini, terus memanjatkan doa. Tolong sambung doanya," pinta Yayak.
Advertisement