Keluarga Cendana Reborn
Anak-anak Presiden RI ke-2 Soeharto, akhirnya berlabuh di Partai Berkarya. Partai bikinan Tommy Soeharto itu pun siap bersaing di Pesta Demokrasi 2019.
Siti Hediati Hariyadi (Titiek) anak keempat Presiden RI ke-2 Soeharto membagian foto enam bersaudara putra-putri Soeharto.
Foto yang diposting di akun Twitter @TitiekSoeharto itu, bertuliskan ‘BERKARYA untuk INDONESIA’.
Dari kiri ke kanan: Titiek, Sigit Harjojudanto, Siti Hardiyanti Indra Rukmana (Tutut), Bambang Trihatmodjo, Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek), dan Hutomo Mandala Putra (Tommy).
Anak-anak Soeharto berfoto dengan menunjukkan angka nomor 7 dengan jari mereka sebagai nomor urut Partai Berkarya. Mereka berdiri dengan latar belakang foto Soeharto dan Ibu Tien.
Nah, untuk mengingat kembali keenam orang dalam foto tersebut, Ngopibareng.id mengulas secara berurutan sesuai foto dari kiri ke kanan mulai anak sulung hingga anak bungsu.
Siti Hardijanti Rukmana
Anak tertua presiden Soeharto ini biasa dipanggil Mbak Tutut. Wanita yang pernah menjadi Pelaksana Tugas Ibu Negara Republik Indonesia setelah istri Presiden Soeharto, Siti Hartinah meninggal dunia pada 28 April 1996 tersebut, lahir pada 23 Januari 1949.
Saat ayahnya masih menjadi berkuasa, Mbak Tutut pernah menjabat sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia pada Kabinet Pembangunan VII.
Bos PT Citra Lamtoro Gung Persada ini menikah dengan Indra Rukmana dan dikaruniai empat orang anak, yaitu Dandy Nugroho Hendro Maryanto (Dandy), Danty Indriastuti Purnamasari (Danty), Danny Bimo Hendro Utomo (Danny), dan Danvy Sekartaji Indri Haryanti Rukmana (Sekar).
Sigit Harjojudanto
Anak kedua Pak Harto ini lahir di Solo pada 1 Mei 1951. Tidak ada jejak politik dari suami Elsje Anneke Ratnawati tersebut.
Namun, nama dari ayah Ari Sigit, Aryo Seto dan Eno Sigit ini cukup dikenal saat di dunia olahraga, khususnya sepak bola.
Sebab, Sigit merupakan pendiri klub sepak bola Arseto Solo pada 1978. Selain itu, pria 67 tahun ini juga pernah menjadi Kepala Project Officer PSSI dan Ketua Harian Galatama PSSI.
Bisnisnya bergerak di berbagai industri termasuk, perkebunan, pertambangan, dan perhotelan melalui bendera Grup Arseto.
Bambang Trihatmodjo
Nama pria yang lahir di Solo pada 23 Juli 1953 ini tak hanya terkenal sebagai putra ketiga Soeharto, tapi juga karena rumah tangganya.
Setelah menjalin pernikahan yang cukup lama dengan Halimah Agustina Kamil, Bambang diketahui juga menjalin hubungan dengan penyanyi Mayangsari.
Perceraian dirinya dengan Halimah menjadi salah satu kasus perceraian yang banyak memperoleh pemberitaan.
Dalam dunia bisnis, Bambang bergerak di berbagai bidang mulai dari real estate, perkebunan, trasnsportasi, hingga penyiaran (televisi) yang sebagian besar melalui bendera Bimantara Citra dan Global Mediacom.
Siti Hediati Hariyadi
Nama wanita yang kerap disapa Titiek ini sering muncul di media masa nasional pada 2014 silam.
Saat itu, dirinya yang merupakan pengurus Partai Golkar secara aktif mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia.
Prabowo sendiri tidak lain merupakan mantan suami dari wanita yang lahir di Semarang, 14 April 1959. Tidak diketahui persis kapan pasangan yang menikah pada Mei 1983 tersebut bercerai.
Di dunia politik, Titiek menjabat sebagai anggota DPR periode 2014-2019 dari partai Golkar. Namun belum lama ini, ia lengser dari jabatan Wakil Ketua Dewan Pakar partai berlambang pohon beringin itu.
Hutomo Mandala Putra
Pria kelahiran Jakarta, 15 Juli 1962 yang kerap disapa Tommy ini bisa dibilang sebagai ‘bintang’ dari keluarga cendana. Dirinya kerap menjadi pemberitaan media massa, mulai dari dirinya masih muda hingga saat ini.
Saat muda, Tommy dikenal sebagai pebalap mobil, khususnya di ajang lomba Rally. Ia pun banyak terlibat affair dengan artis cantik Indonesia.
Pria yang pernah menikah dengan Ardhia Pramesti Regita Cahyani pada 30 April 1997 ini sempat dijebloskan ke penjara selama 15 tahun pada 2002, karena terlibat pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita.
Hukumannya lantas berkurang menjadi 10 tahun pada 2005. Setahun berikutnya ia dihadiahi remisi 31 bulan. Tommy bebas bersyarat pada 30 Oktober 2006.
Tiga tahun berikutnya ia naik panggung politik ketika berambisi merebut ketua umum Partai Golkar. Hasilnya, Tommy gagal. Ia pun keluar dari Golkar pada 2016 dan langsung membentuk dua partai sekaligus, yakni Partai Nasional Republik dan Partai Beringin Karya.
Partai Nasional Republik dan Partai Beringin Karya lantas dilebur jadi satu menjadi Partai Berkarya tepat di hari ulang tahun Tommy ke-54.
Siti Hutami Endang Adiningsih
Putri bungsu Soeharto yang lahir pada 23 Agustus 1964 ini kerap disapa Mamiek. Melalui bendera PT Manggala Kridha Yudha, Mamiek banyak bergerdak di bidang pertanian salah satunya adalah taman buah Mekar Sari seluas 3.000 hektar yang dibangun di Bogor.
Wanita yang pernah menikah dengan Pratikno Singgih ini sempat kembali menjadi pemberitaan pada 2017 saat namanya, juga Tommy, masuk dalam kasus Paradise Papers.
Paradise Papers sendiri merupakan daftar orang-orang yang diduga menyembunyikan kekayaan di negara yang menerapkan pajak rendah atau dikenal sebagai ‘surga pajak’.