Keluar Rumah Tak Pamit, Kakek di Jember Ditemukan Tewas di Sungai
Warga Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Jember mendadak geger, Kamis, 7 September 2023 sore. Warga heboh setelah salah satu warga menemukan sesosok mayat pria mengambang di Sungai Besini.
Diketahui mayat itu adalah Bapak Munar, 55 tahun, warga Jalan Babatan, Desa Kasiyan, Kecamatan setempat.
Kapolsek Puger AKP Eko Basuki mengatakan, pihaknya menerima informasi tentang penemuan mayat mengambang di Sungai pada pukul 14.30 WIB. Informasi tersebut diteruskan ke Basarnas dan BPBD Jember.
Selanjutnya, petugas gabungan tiba di lokasi pukul 15.00 WIB. Mereka mulai melakukan proses evakuasi mayat menggunakan kantong jenazah.
Tim dari Inafis Polres Jember juga turun ke lokasi kejadian pada pukul 17.00 WIB. Selanjutnya jenazah dibawa ke puskesmas. Berdasarkan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan,” kata Eko, Kamis, 7 September 2023.
Awalnya petugas kesulitan mengidentifikasi korban. Selain tidak ditemukan kartu identitas yang melekat, wajah korban juga sudah sulit dikenali.
Setelah penemuan mayat itu beredar di media sosial Facebook, pihak keluarga datang ke Puskesmas Puger. Dengan melihat ciri-ciri khusus pada jenazah, mereka memastikan bahwa jenazah tersebut merupakan keluarga mereka.
Pihak keluarga korban, merasa kehilangan korban sejak kemarin. Korban memang sering keluar rumah tanpa pamit.
Keluarga korban menyampaikan bahwa korban yang sudah berusia 55 tahun itu memang menderita penyakit stroke dan pikun.
Atas kejadian itu pihak keluarga menyatakan menerima bahwa korban meninggal karena kecelakaan, bukan karena penganiayaan. Pernyataan pihak keluarga dituangkan dalam surat pernyataan.
Berdasarkan dugaan sementara, korban meninggal karena terjatuh saat turun ke sungai. Kondisi korban yang mengalami stroke tidak memungkinkan untuk berenang, sehingga ia tenggelam.
Terkait informasi yang menyebut korban sengaja mengakhiri hidupnya, polisi membantah informasi tersebut. Sebab, dari hasil olah TKP dan keterangan beberapa saksi dari pihak keluarganya tidak ada informasi yang mengarah ke aksi bunuh diri.
“Tidak ada informasi yang mengarah ke sana, diduga kuat korban terjatuh dan terseret arus. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah. Sekitar pukul 17.30 WIB, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga,” pungkasnya.
Advertisement