Geledah Rumah Karsali, KPK Bawa Dua Koper dan Satu Kardus
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen dan barang bukti dari penggeledahan di rumah mantan ajudan Gubernur Soekarwo, Karsali di Perumahan Sakura Regency, Surabaya, Jumat, 9 Agustus 2019 malam.
Dari pantauan ngopibareng.id, enam penyidik KPK keluar dari rumah Karsali pada pukul 18.52 WIB membawa dua koper warna hitam dan satu kardus minuman mineral.
Enam petugas KPK keluar dari rumah Karsali dengan tergesa gesa. Mereka memasukkan koper dan kardus ke dalam jok mobil Innova warna hitam dengan pengawalan ketat empat anggota kepolisian lengkap membawa senjata laras panjang.
Para petugas itu juga didampingi oleh salah seorang warga sekitar yang diketahui sebagai Ketua RT setempat bernama Abdullah. Namun, Abdullah juga tak mau komentar setelah keluar dari rumah Karsali.
Para penyidik KPK tak ada yang memberikan keterangan terkait penggeledahan ini. Mereka bergegas meninggalkan kediaman Karsali setelah membawa dua koper warna hitam dan satu kardus minuman mineral.
Seorang satpam bernama Karman mengatakan saat penggeledahan sang majikan tidak berada di rumah. Menurutnya, Karsali berada di luar kota. "Bapak sedang ke luar kota," kata Karman.
Penggeledahan rumah mantan ajudan Gubernur Soekarwo ini merupakan rentetan penyelidikan kasus suap yang melibatkan sejumlah pejabat di Pemprov Jatim. Sebelumnya KPK juga menggeledah rumah Kadishub Jatim Fattah Jasin dan mantan Bappeda Jatim Zainal Abidin.
Dugaan kuat penggeledahan rumah para pejabat ini kaitannya dengan kasus suap yang melibatkan ketua DPRD Tulungagung Supriyono yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka. (hrs)
Advertisement