Keluar dari PKB, Sanusi Maju Pilbup Malang dari PDI-Perjuangan
Bupati Malang, Muhammad Sanusi resmi maju menjadi calon Bupati Malang 2020 melalui PDI-Perjuangan. Ia menjelaskan mulai hari ini dirinya keluar sebagai anggota PKB.
"Saya memutuskan dengan sadar untuk keluar dari PKB dan secara resmi bergabung menjadi anggota dan kader PDI-Perjuangan," ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Rabu 19 Februari 2020.
Sanusi juga menghormati keputusan PKB yang tidak mencalonkan dirinya kembali sebagai calon Bupati Malang 2020.
"Pada akhir bulan Januari saya mulai berkomunikasi dengan DPD PDI-Perjuangan melalui Sri Untari lalu dihantarkan ke Ketua DPP PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto," terangnya.
Sanusi melanjutkan setelah ia berbicara panjang dengan Hasto, diputuskanlah bahwa Bupati Malang itu mencalonkan diri melalui PDI-Perjuangan pada Pilbup Malang 2020.
"Keseriusan itu ditandai dengan kesiapan saya utk mengurus Kartu Tanda Anggota PDI-Perjuangan," katanya.
Pada 10 Februari 2020, Sanusi mendaftar sebagai calon Bupati Malang melalui PDI-Perjuangan sekaligus dilakukan fit and proper test.
"Bersamaan dengan Bu Untari merekomendasikan agar ada calon pendamping yang merupakan kader asli partai. Maka dari DPP PDI-Perjuangan direkomendasikan Bapak Didik Gatot Subroto," tuturnya.
Maka dari itu kata Sanusi, DPP PDI-Perjuangan telah mengumumkan dirinya sebagai calon Bupati Malang dan Didik Gatot Subroto sebagai Wakil Bupati Malang.
"Dengan keputusan ini saya bertekad kuat untuk memenangkan PDI-Perjuangan dan akan membesarkan PDI-Perjuangan dan setia lahir batin," tutupnya.
Sebelumnya, nama Sanusi bersama Didik tercatat dalam 50 nama pasang calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah serentak 2020.
Hal itu tertuang dalam surat keputusan DPP PDI Perjuangan nomor 1196/IN/DPP/II/2020 tertanggal 18 Februari 2020 yang berisi nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di 20 provinsi.
Advertisement