Keluar dari Krisis Global, Harapan Deklarasi Para Pemuka Agama
Menyadari semakin berkembangnya krisis multidimensional dan menguatnya harapan masyarakat dunia untuk keluar dari krisis global. Hal itu sangat dibutuhkan pemikiran mendalam dan langkah konkrit.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat peran transformatif agama dalam menciptakan perdamaian dan membangun peradaban dunia yang luhur.
Para pemimpin, tokoh, dan ahli berbagai agama dari berbagai negara mendiskusikan secara mendalam seluruh pemikiran yang dikemukakan selama Konferensi Internasional tentang Agama, Perdamaian, dan Peradaban. Kegiatan diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia bekerjasama dengan Rabithah Alam Islami.
Para pemimpin, tokoh, dan ahli itu bersepakat menyampaikan Deklarasi Jakarta 2023 sebagai berikut:
1. Agama adalah sumber ajaran transformasional sebagai pedoman bagi penganutnya untuk hidup damai, harmoni, dan menjadi inspirasi dalam membangun peradaban. Karena mengajarkan nilai-nilai universal seperti hak dan kewajiban asasi manusia, toleransi, kesetaraan, dan persaudaraan kemanusiaan.
2. Perbedaan adalah keniscayaan. Pemerintah dan kekuatan civil society harus berupaya menjaga, menghormati, dan melindunginya, serta mendorong menjadi kekuatan bersama dalam membangun kemajuan peradaban. Untuk itu, kerukunan antar umat beragama harus terus dilakukan.
3. Diperlukan langkah konkret secara bersama memperkokoh aliansi global dalam ikut serta menyelesaikan berbagai konflik melalui dialog agar dapat menciptakan keamanan, perdamaian, dan dapat bersama-sama membangun peradaban.
Sehubungan dengan itu, para peserta Konferensi Internasional tentang Agama, Perdamaian, dan Peradaban yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 21-23 Mei 2023 berketetapan untuk terus saling memperkuat semangat kerja sama guna mewujudkan butir-butir deklarasi tersebut di atas.
Deklarasi Jakarta yang dipublkasikan Selasa 23 Mei 2023, menggunakan tiga bahasa, Indonesia, inggris dan bahasa Arab.
Konferensi tentang agama berlangsung di Jakarta diikuti berbagai tokoh agama Islam, Kristen, Hindu, Buda, serta diikuti oleh MUI.
Advertisement