Kelompok Bersenjata Beraksi, Jurnalis di Afganistan Terbunuh
Dunia media berduka. Seorang jurnalis Afghanistan terbunuh oleh kelompok bersenjatakan di Kota Timur Ghazni. Korban diketahui bernama Rahmatullah Nekzad.
Komite Keamanan Jurnalis Afghanistan mengatakan, Nekzad telah bekerja sebagai pekerja lepas untuk kantor berita Associated Press dan jaringan siaran Al Jazeera.
"AJSC mengutuk keras pembunuhan berantai wartawan Afghanistan," kata Komite Keamanan Jurnalis Afghanistan melalui Twitter, seperti dilansir AFP, Senin 21 Desember 2020.
Juru Bicara kepolisian Provinsi Ghazni, Ahmad Khan Seerat mengatakan Nekzad ditembak mati dengan pistol berperedam oleh kelompok bersenjata tak dikenal di dekat rumahnya saat dia dalam perjalanan ke masjid terdekat.
Sejauh ini belum ada kelompok yang menyatakan bertanggungjawab atas insiden itu, termasuk Taliban.
Dengan kematian Nekzad, total ada tiga reporter tewas di negara yang dilanda konflik itu dalam dua bulan terakhir.
Sebelumnya, pembawa berita wanita dan aktivis Malalai Maiwand awal bulan ini.
Dia ditembak mati bersama sopirnya di Jalalabad dalam serangan yang diklaim oleh kelompok ISIS.
Bulan lalu, seorang reporter radio Liberty Aliyas Dayee tewas dalam serangan bom mobil di selatan kota Lashkar Gah.
Advertisement