Atasi Sampah Kota, Blora Kembangkan TPS 3R hingga ke Kelurahan
Bupati Blora Arief Rohman meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS 3R) dan Bank Sampah di Kelurahan Tambahrejo, Kecamatan Blora, Selasa 21 Februari 2023.
Bangunan gedung tempat keberadaan TPS 3R diberi nama “Sami Kagem” dan Bank Sampah “Arto Moro” itu selesai dibangun pada akhir 2022 lalu.
Keberadaan TPS 3R tersebut, diharapkan mampu mengurangi volume sampah di Blora. Sampah cukup dikelola dan diolah di tingkat kelurahan.
Kesempatan itu, Gus Arief sapaan akrab Bupati Blora, berpesan, supaya TPS 3R dan Bank Sampah di Kelurahan Tambahrejo bisa dikelola dengan baik.
Sesuai namanya, kata dia, TPS 3R “Sami Kagem” dan Bank Sampah “Arto Moro, tidak sekedar nama. Akan tetapi benar-benar dilaksanakan.
"Digunakan bersama-sama untuk mengolah sampah sehingga bisa menghasilkan rupiah. Mendatangkan keuntungan bagi masyarakat sekitar,” kata bupati.
"Meskipun dikelola oleh KSM Tambahrejo, bupati berharap sampah dari kelurahan sekitarnya juga bisa diolah di sini," katanya.
Jika nantinya berhasil dan berjalan dengan baik, lanjut Gus Arief, maka akan dilaporkan ke Kementerian agar tahun depan program TPS 3R di Tambahrejo bisa diduplikasi ke Kelurahan lainnya.
"Apalagi Tambahrejo menjadi kelurahan pertama di Blora yang punya TPS 3R," ujarnya.
Dengan keberadaan TPS 3R dan Bank Sampah, volume sampah di kabupaten Blora cukup diolah sampai tingkat kelurahan. Sehingga tidak sampai ke TPA dan mengurangi volume sampah di TPA.
Dikelola masyarakat sendiri. Dipilih dan diolah secara mandiri dengan dampingan DLH. Bisa dijadikan pupuk kompos dijual untuk tanaman hias, diolah jadi biogas, dan lainnya.
"Sampah plastiknya juga bisa didaur ulang menjadi aneka produk bernilai ekonomi,” kata Gus Arief.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Istadi Rusmanto, menjelaskan, TPS 3R dan Bank Sampah di Tambahrejo ini dibangun pada 2022 dengan anggaran DAK dari Kementerian PUPR.
“Ini merupakan TPS 3R pertama di tingkat kelurahan. Sebelumnya ada TPS 3R di Desa Purwosari, dan Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban," ungkap Istadi.
Dengan adanya TPS 3R dan bank Sampah, pihaknya berharap, volume sampah di TPA bisa berkurang. Sesuai dengan harapan bupati, lanjut dia, cukup diolah di tingkat kelurahan dan bisa memberdayakan masyarakat sekitar untuk berpenghasilan.
Istadi mengaku siap mengupayakan pendampingan operasional TPS 3R dan Bank Sampah di Kelurahan Tambahrejo ini.
Terpisah, Lurah Tambahrejo, Marthin Ukie Andhana, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Blora dan DLH Blora yang telah memfasilitasi pembangunan TPS 3R dan Bank Sampah.
Dia mengaku siap melaksanakan dan memanfaatkan fasilitas tersebut untuk mengolah sampah yang dihasilkan masyarakat. Mengubah sampah menjadi berkah.
"Wilayah kami terdiri dari dua dukuhan yakni Plotot dan Bangking, total ada 784 KK. Sehingga setiap hari akan ada petugas dari KSM keliling mengumpulkan sampah untuk diolah di sini,” jelasnya.
Ada fasilitas 3 motor yang disiapkan dan dirancang sedemikian rupa untuk mengangkut sampah rumah tangga. Disertai alat pemisah sampah, pengering, pencacah dan sebagainya.