Keliling Nusantara, Tim PLN BLITS Sempat Alami Kecelakaan
Mobil listrik dari Pusat Unggulan Iptek Sistem Kontrol Otomotif (PUI-SKO) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tergabung dalam ekspedisi keliling Nusantara PLN BLITS Explore Indonesia. Ekspedisi ini telah menuntaskan perjalanannya di Pulau Sumatera dengan pemberhentian terakhir di Kota Medan pada Senin 17 Desember 2018.
Meski begitu, tim diberangkatkan sejak akhir Agustus ini sempat mengalami tabrakan beruntun pada Sabtu 15 Desember 2018. Ketika itu, dalam perjalanan dari Tebing Tinggi menuju Medan. Akibat insiden itu, beberapa bagian mobil pun mengalami kerusakan.
Direktur PUI-SKO ITS, Dr Muhammad Nur Yuniarto menjelaskan, tabrakan beruntun tersebut dimulai saat rombongan yang terdiri dari satu mobil patroli dan pengawalan (Patwal) di urutan paling depan. Diduga mengerem secara mendadak dan berhenti tiba-tiba. Sontak tabrakan beruntun terjadi dengan mobil listrik BLITS yang berada tepat di belakangnya.
"Kemudian tabrakan disusul mobil hybrid Kasuari yang diiringi dengan dua mobil logistik, serta mobil pembawa peralatan yang tidak bisa menghindari tabrakan beruntun dari tim PLN BLITS Explore Indonesia," jelas Nur.
Atas kejadian itu, Nur mengungkapkan jika ada kerusakan pada bagian depan mobil listrik BLITS. Sehingga, tim PLN BLITS Explore Indonesia diharuskan untuk memperbaiki kendaraan sesegera mungkin agar dapat menyelesaikan perjalanan menuju 5 ribu kilometer pertama di Kota Medan tersebut.
Meski dibeberapa bagian mobil mengalami kerusakan, namun tidak melukai penumpang dan pengendara mobil listrik. Hal itu karena adanya proses desain yang sangat baik dan sesuai standar yang telah ditetapkan saat pembuatan mobil ini sendiri.
"Saat ini posisi mobil sedang dalam proses perbaikan di kota Medan sebagai pemberhentian terakhir di Pulau Sumatera ini," ucap Nur.
Nur pun menambahkan, jika tabrakan yang terjadi bukan terkait permasalahan sistem pengereman dari masing-masing mobil. "Namun ini murni karena kehendak Tuhan untuk memperingatkan kami agar lebih waspada dan berhati-hati, serta kami yakin kejadian ini dapat mempererat kebersamaan dan kekompakan tim PLN BLITS Explore Indonesia," tandasnya.
Nur mewakili tim PLN BLITS Explore Indonesia mengungkapkan, perjalanan di Pulau Sumatera ini merupakan perjalanan yang luar biasa indah. Tim disuguhkan dengan segala keindahan alam dan penduduk yang saling menguatkan di segala kondisi.
"Hal itu membuat tim kami merasa bersyukur atas apa yang diberikan Tuhan dengan kondisi tim kami yang baik-baik saja atas musibah ini," ungkapnya.
Ia juga memastikan, Tim PLN BLITS Explore Indonesia akan terus bertekad melanjutkan perjuangan itu, agar tetap bisa mengenalkan teknologi mobil listrik buatan anak bangsa hingga ke pelosok negeri.
Rencananya, setelah menempuh 5 ribu kilometer di Pulau Sumatera, tim PLN BLITS Explore Indonesia akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Pontianak, Kalimantan Barat dengan menggunakan kapal. Namun perjalanan tersebut harus ditunda hingga proses perbaikan mobil listrik BLITS selesai. (amm)