Kelengkeng Khas Lumajang Ini Disiapkan untuk Ekspor
Kelengkeng jenis kateki di Lumajang dikenal memiliki daging yang tebal dan rasa yang manis. Kelebihan ini membuat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan agar petani dan pemda setempat mengembangkannya untuk diekspor.
"Kelengkeng itu punya potensi tidak sekedar dikembangkan untuk pasar dalam negeri tapi pengembangan untuk pasar luar negeri juga," kata Pelaksana tugas Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang Donny Ananto di Lumajang, Selasa 6 Oktober 2020.
Menurutnya, Gubernur Khofifah sempat mengunjungi perkebunan kelengkeng dan merasakan buahnya dari dari kebun yang ada di Desa Wonogriyo, Kecamatan Tekung pada Minggu, 27 September 2020 lalu.
Setelah mencicipi kelengkeng kateki, Khofifah berharap agar nantinya ada pengembangan terkait pasar buah kelengkeng, tidak hanya untuk komoditas dalam negeri, namun juga dipersiapkan untuk pasar luar negeri.
Untuk itu, pihaknya kini akan melihat semua persyaratan terkait dengan sertifikasi oleh pengelola kebun kelengkeng di Lumajang. "Kelengkeng jenis kateki merupakan varietas baru dari hasil persilangan buah kelengkeng lokal dengan kualitas premium, sehingga kelengkeng tersebut memiliki kualitas ekspor," katanya.
Kelengkeng produk asli dari perkebunan di Kabupaten Lumajang memiliki tekstur yang tebal, rasa yang manis, serta ukuran bijinya kecil dan tidak banyak mengandung air, sehingga kualitasnya tidak kalah dengan kelengkeng ekspor.
Sebelumnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menilai buah kelengkeng kateki Lumajang memiliki kualitas terbaik dari buah kelengkeng yang pernah dikonsumsi nya selama ini. "Saya berharap Pemkab Lumajang memaksimalkan potensi daerah yang memiliki kualitas luar biasa seperti buah kelengkeng di Desa Wonogriyo," katanya.
Gubernur Jatim didampingi oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mencicipi buah kelengkeng kualitas ekspor yang langsung dipetik dari pohonnya tersebut. (Ant)
Advertisement