Kelelahan Jaga Pemilu, Danramil di Bangkalan Meninggal
Komandan Rayon Militer (Koramil) Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Madura, Kapten Kav. Handri Tjahyo meninggal dunia usai jaga Pemilu 2024. Kematian Kapten Handri menambah daftar panjang dalam proses sebelum dan sesudah pencoblosan Pemilu 2024 yang digelar pada Rabu 14 Februari 2024.
Kapten Handri sempat keliling di beberapa tempat saat persiapan pencoblosan yang digelar pada Rabu 14 Februari 2024. Kapten Handri dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada Kamis 15 Februari 2024 malam. Sebelum dibawa ke rumah sakit, korban mual-mual dan masuk angin.
Menurut Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie, mewakili Masyarakat Bangkalan turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Danramil Sepulu. “Kami turut berduka cita. Semoga diberikan tempat terbaik untuk almarhum,” ujarnya pada wartawan Jumat 16 Februari 2024.
Dikatakan Arief M Edie, kemungkinan almarhum kelelahan. Kerja keras persiapan pemilu dari dan sebelum hari H. Seperti menjaga kotak suara. “Almarhum keliling terus,” tambahnnya.
Jenazah almarhum Kapten Handri dibawa ke tempat kelahirannya di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Proses pemberangkatan dihadiri sejumlah pejabat penting di Bangkalan. Seperti Komandan Kodim Bangkalan, Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi.
Lebih lanjut menurut Arief, jenazah Handri langsung dibawa ke kampung kelahirannya di Tulungagung, Jawa Timur. Menurut Arief, Handri adalah sosok perwira TNI yang mudah bergaul dengan masyarakat setempat. "Kami atas nama masyarakat Bangkalan turut berduka cita. Semoga diberi tempat terbaik," imbuh Arief.
Saat diberangkatkan ke rumah duka, tampak sejumlah pejabat Pemkab Bangkalan hadir ke rumah sakit daerah Bangkalan termasuk Komandan Kodim Bangkalan Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi dan anggota dari Koramil Sepulu, Bangkalan.
Advertisement