Kelangkaan Oksigen Pasien Covid-19 Bikin Polisi Turun Tangan
Kebutuhan oksigen di rumah sakit bagi pasien Covid-19 saat ini kian menipis. Di Kabupaten Mojokerto misalnya, RSUD Prof dr Soekandar Mojosari, itu ketersediaan oksigennya menipis. Setiap hari rumah sakit plat merah itu memasok oksigen kemasan tabung untuk merawat pasien Covid-19 yang terus bertambah.
Begitu juga dengan stok oksigen di tabung oksigen central milik RSUD Prof dr Soekandar. Oksigen central berupa tabung besar di bagian belakang rumah sakit tersebut terhubung dengan instalasi gas untuk menyalurkan oksigen ke outlet di masing-masing ruang perawatan.
Kecepatan mutlak diperlukan karena ketersediaan oksigen di rumah sakit yang semakin menipis, kebutuhan oksigen itu sangat dibutuhkan bagi pasien Covid-19. Sehingga hal itu membuat Polres Mojokerto, memberikan prioritas pendistribusian tabung oksigen ke rumah sakit tersebut.
Polisi meluncurkan tim patroli satuan lalulintas untuk menjemput truk pendistribusi oksigen dari produsen Oksigen PT Samator Sidoarjo di Kecamatan krian. Tak perlu waktu lama, perjalanan membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk menembus kepadatan arus lalu lintas Jalan Raya.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, menyikapi kelangkaan oksigen di Kabupaten Mojokerto, pihaknya menerjunkan tim untuk memastikan ketersediaan oksigen di seluruh rumah sakit aman.
"Langkah ini adalah untuk menyikapi kelangkaan oksigen, kami sudah terjunkan tim untuk memantau beberapa tempat penjualan oksigen. Semuanya masih kosong karena saat ini lebih di fokuskan ke rumah sakit," kata Dony, Rabu 7 Juli 2021.
Selain itu, lanjut Dony, untuk mempercepat pendistribusian oksigen, ia menerjunkan satuan lalulintas untuk mengawal dari produsen hingga sampai ke rumah sakit tujuan.
"Tujuannya untuk mempercepat mobilitas agar nantinya oksigen tepat waktu di rumah sakit untuk digunakan pasien yang sangat membutuhkan. Kami akan terus lakukan hal ini untuk memastikan stok oksigen di rumah sakit aman," tandasnya.