Kelainan Seksual, Fakta Terburuk Reynhard Sinaga
Reynhard Sinaga merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang terlibat kasus perkosaan sejenis terhadap 159 pria di Manchester, Inggris.
Pria kelahiran Jambi, 19 Februari 1983 itu divonis seumur hidup dengan jangka waktu minimal 30 tahun oleh Pengadilan Manchester, Inggris.
Tak hanya sekali atau dua kali, sejumlah korbannya bahkan pernah diperkosa berkali-kali selama 2,5 tahun.
'Sisi gelap' sebagai seorang gay sempat disinggung Reynhard Sinaga dalam tesis S-3. Lulusan Universitas Indonesia (UI) Jurusan Arsitektur tahun 2006 ini melanjutkan pendidikannya kembali pada Agustus 2007 di Britania Raya, di Manchester.
Ia tergolong berotak encer. Buktinya, ia mengambil dua jurusan berbeda saat menjalani pendidikan S-2.
Pria 37 tahun ini lulus S-2 dari jurusan tata kota pada 2009 dan juga sosiologi tahun 2011.
Pada Agustus 2012, Reynhard sempat menjalani pendidikan S-3 dengan mengambil Jurusan Geografi Manusia di Leeds, namun tidak selesai.
Reynhard Sinaga sempat mengajukan tesis berjudul "Sexuality and everyday transnationalism among South Asian gay and bisexual men in Manchester", pada Agustus 2016. Ketika itu ia tidak lulus dan diberi waktu untuk perbaikan atau revisi.
Pendidikannya pun ambyar karena Reynhard Sinaga terciduk kasus pemerkosaan yang diklaim pemerintahan Manchester sebagai peristiwa terburuk dunia.
Pria yang keluarganya berdomisi di Depok ini, telah menjalani sidang secara terpisah. Rinciannya, dimulai tahun 2018 hingga 2020, Reynhard Sinaga telah menjalani empat sidang terpisah.
Pada tanggal 1 Juni-0 Juli 2018 (13 korban), 1 April-7 Mei 2019 (12 korban), 16 September-4 Oktober 2019 (10 korban), dan Desember 2019 (13 korban).