Kelahiran India, Miss Universe Viral Bela Jilbab Muslimah
Miss Universe kelahiran India, Harnaaz Kaur Sandhu menjadi perbincangan netizen di media sosial. Pasalnya, ia memberikan pernyataan tegas tentang hak perempuan Muslim menggunakan jilbab atau kerudung. Diketahui, pengadilan di Negara Bagian Karnataka, India melarang siswanya menggunakan jilbab atau kerudung.
Pernyataan Miss Universe
Pernyataan Miss Universe Harnaaz Kaur Sandhu tentang jilbab muncul dalam sebuah konferensi pers, di India, pada 31 Maret 2022. Dalam peristiwa itu, terdengar seorang reporter laki-laki bertanya sikapnya tentang larangan menggunakan jilbab atas pelajar Muslim di India.
Ia pun menjawab pertanyaan itu dengan tegas. "Biarkan dia hidup sesuai dengan keinginannya. Kami adalah perempuan dari berbagai budaya berbeda, dan kami butuh untuk menghargai satu dengan lainnya," kata Miss Universe, dikutip dari The Quint, Minggu 3 April 2022.
Tak berhenti di situ, Miss Universe berusia 24 tahun itu melanjutkan untuk memberikan pernyataan tegas terkait hak perempuan. "Meski jika perempuan itu didominasi dengan patriarki, atau dia menggunakan jilbab dengan pilihannya, itu adalah pilihan validnya. Jika dia didominasi, dia juga berhak bersuara," lanjutnya dalam video singkat yang diunggah oleh Reuters.
Miss Universe Harnaaz Sandhu said wearing a hijab is the choice of Muslim women. 'Let her live the way she wants to live,' Sandhu said pic.twitter.com/xFtTGggS68
— Reuters (@Reuters) March 31, 2022
Reaksi Netizen
Ucapan Miss Universe Harnaaz Kaur Sandhu banyak direspon oleh netizen. Pengamatan Ngopibareng.id, video itu dilihat sebanyak 106 ribu kali, pada Minggu 3 April 2022.
Sebagian netizen banyak yang memberikan apresiasi pada sikap Miss Universe. Mereka berterima kasih karena sosok tersebut memberikan perspektif yang tidak diskriminatif dan tidak memihak pada intoleransi. "Terima kasih untuk tidak menjadi bagian dari kebencian dan intoleransi," kata akun @joy**.
Meski sebagian netizen yang merespon dengan Bahasa Inggris, juga tetap menyampaikan bantahan atas pernyataannya. "Tunggu, jika itu pilihan, mengapa beberapa perempuan mendapat hukuman jika tidak menggunakan jilbab di beberapa negara," kata akun @omar***.
Advertisement