Kelahiran Bayi Chacha Frederica, Duka Artika Sari Devi
Kabar bahagia datang dari artis Chacha Frederica. Setelah lima tahun menanti, akhirnya ia melahirkan bayi perempuan di tengah pandemi corona. Sempat merasakan kecemasan, Chacha akhirnya bisa melahirkan dengan didampingi sang suami, Dico Ganindito, Sabtu 25 April 2020.
Chacha Frederica awalnya ingin melahirkan secara normal. Namun, proses persalinan terpaksa harus dilakukan secara caesar karena kontraksinya terhenti pada bukaan enam.
Bayi perempuan Chacha diberi nama Cassia Shakir Ganinduto. Fotografer Diera Bachir, memperlihatkan Cassia yang menggunakan face shield atau pelindung wajah.
Ibunda Chacha menjelaskan itu memang sudah diberikan dari pihak rumah sakit. "Dari sana semua, Chacha datang juga diperiksa. Memang kan normal, tapi kan mereka siaga kalau tiba-tiba harus operasi," jelas Hera Sudiyar, ibunda Chacha.
Sebelum melahirkan, Chacha Frederica juga terlebih dulu diperiksa Covid-19. Saat ini, itu sudah menjadi standar operasional prosedur pelayanan di rumah sakit selama pandemi Corona. "Iya karena kan ada kejadian si anak tertular dari ibunya saat melahirkan," jelas ibunda Chacha.
Kebahagiaan Chacha Frederica berbanding terbalik dengan pasangan Artika Sari Devi dan Baim. Janin calon anak ketiga mereka tak berdetak jantungnya saat pemeriksaan ke dokter kandungan.
Awalnya, pada 20 April lalu adalah hari yang paling ditunggu oleh Baim dan dua anak perempuannya, Abbey dan Zoe. Mereka akan memeriksakan kondisi kandungan Artika Sari Devi.
Pergi ke luar di tengah pandemi Corona, Baim menceritakan dia dan Artika benar-benar memakai perlengkapan sesuai yang dianjurkan. Hari itu adalah pertama kalinya Artika memeriksa kondisi janin yang dikandungnya ke dokter.
"Akhirnya kami premier pertama kali untuk lebih pastinya memeriksakan kandungan mama Tika apakah konfirm yes/no. Dokter meng-usg dan monitor menunjukan gambar yg memang kami (terutama saya) kami tunggu2 lebih dr setahun ...seorang baby mungil, dgn berat, panjang besar yg memang sesuai umur janin 10 minggu...," tulis Baim dalam Instagram @baimgitar, Sabtu 25 April 2020.
Baim mengungkapkan perasaan bahagianya saat itu melihat janin di layar monitor. Akan tetapi, kebahagiaan itu berubah menjadi duka ketika dokter mengatakan tidak ada detak jantung pada janin tersebut.
"Namun.... satu hal yg tdk ditemukan adalah detak jantung baby yg tdk kunjung ditemukan. Setelah berbagai cara ditest bahkan 2 alat usg berbeda menyatakan memang baby ini sdh sepertinya baru saja dipanggil kembali ke pangkuan Allah swt...," jelasnya.
"Tdk terbayangkan perasaan kami saat itu..tdk bs kami jelaskan lagi this past few days, kami hanya bisa berserah diri bahwa Allah memang maha perencana dan tau yg terbaik buat kami.....," tutur Baim.
Baim mengatakan sangat sulit untuk dirinya menceritakan dalam bentuk tulisan seperti ini. Ia pun meminta maaf belum bisa memberikan berita bahagia.
"Maafkan kegembiraan blum bisa sy share kali ini, namun terimakasih buat doa dan supportnya selama ini..mohon doanya saja ya buat alm baby ibrahim si baby lucu 10 minggu.. terimakasih ..maaf panjang bacanya..mohon jaga kesehatan kita semua ya...#staysafe," tutup Baim.