Kekurangan Pasokan, Brompton akan Naik Harga
Produsen sepeda lipat asal Inggris, Brompton sedang mengalami masalah, yaitu kekurangan material untuk memproduksi sepeda lipat itu. Juga naiknya biaya produksi gara-gara adanya Brexit (Inggris keluar dari Uni Eropa). Tak ketinggalan, Covid-19 juga berpengaruh pada produksi Brompton.
Will Butler Adams percaya bahwa boomingnya sepeda selama pandemi dan naiknya harga sepeda lipat sebanyak enam persen ini masih tidak mencukupi menutup biaya kekurangan pasokan aluminium, harga besi yang lebih mahal, biaya kapal yang lebih tinggi dan adanya Brexit.
Seperti diungkapkan pada Financial Times, Will Butler Adams mengatakan bahwa ini artinya customer akan membayar lebih untuk membeli sebuah sepeda lipat Brompton. Bahkan harga Brompton yang sudah naik sebanyak enam persen di awal tahun 2021 ini terancam akan naik lagi sekitar 10 persen bila dikomparasi dengan tahun 2020.
Will Butler Adams masih yakin bahwa permintaan sepeda Brompton akan terus meningkat. Bahkan setelah pandemi covid ini berakhir. Memang setahun terakhir ini penjualan Brompton naik 20 persen menjadi 70 ribu unit terjual.
“Mereka akan masih tetap membeli sepeda terutama sepeda lipat meskipun bar dan restoran telah buka seperti biasa dan orang mulai mengeluarkan uang untuk bersosialisasi lagi,” yakin pria yang pernah ke Indonesia dan gowes bareng Brompton owner Indonesia ini.
Meski begitu, Will Butler Adams mengaku bahwa menaikkan kapasitas produksi tidak mudah. Dengan suplai material yang masih tersendat sepert sekarang ini. Ditambah juga dengan macetnya kapal kontainer terbesar di dunia, Ever Given di terusan Suez memperburuk kondisi. Will Butler Adams memprediksikan, semua ini berpengaruh molornya produksi selama 6-8 minggu. Akhirnya membuat harga Brompton harus naik.
Tapi paling utama adalah kenaikan harga besi yang gara-gara tutupnya banyak pabrik besi selama pandemi. Dan melonjaknya harga shipping. “Suplier kami di Taiwan yang memasok chip untuk Brompton versi elektrik juga mengalami kekurangan pasokan. Jadi membuat semua produksi jadi molor. Tentu ini juga mengakibatkan harga makin naik,” tukasnya.
Saat ini Will Butler Adams sedang berusaha kerasa membuat semua produksi berjalan lancar. Dia mengatakan akan menggunakan segala cara bila perlu ada komponen yang harus diterbangkan dari negara pemasok ke pabrik Brompton.
“Ini bukan masalah yang gampang dan cepat. Mungkin dalam 12 bulan baru terselesaikan dan ini semua akan berpengaruh kepada harga jual kami,” tutup Will Butler Adams.