Kekurangan Murid, Sekolah Swasta di Kota Malang Bakal Digratiskan
Sejumlah sekolah swasta di Kota Malang kekurangan murid, akibat kalah bersaing dengan sekolah negeri. Kurangnya minat wali murid mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta karena dari segi biaya lebih mahal dibandingkan dengan sekolah negeri.
“Kenapa orang ingin ke negeri, ternyata gratis. Kenapa swasta tidak digratiskan juga? Kalau swasta digratiskan, orang juga bisa memilih. Ini menurut saya adalah cara bagaimana APBD juga hadir di situ," ujar Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Rabu 16 Agustus 2023.
Menurut Made, sekolah swasta gratis bisa dilakukan dengan memaksimalkan sejumlah anggaran seperti Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dan Bantuan Operasional Sekolah Nasional (BOSNAS).
“Daripada keluar anggaran besar buat sekolah baru, menurut saya memperdayakan sekolah yang ada," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan, pemerintah daerah sudah memiliki rencana untuk menggratiskan sekolah swasta.
"Kami ke depan punya program untuk menggratiskan sekolah swasta," ujarnya.
Suwarjana menyebut, sekolah swasta di Kota Malang bisa digratiskan yaitu dengan skema penggajian guru atau tenaga pendidik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Nanti sekolah swasta bisa mengajukan, ini masih kami kaji kebutuhannya berapa. Kalau mereka mengambil gaji guru ini, otomatis (biaya sekolah) harus digratiskan. Syaratnya harus digratiskan," ujarnya.
Suwarjana menambahkan, saat ini proses penggajian guru di sekolah swasta melalui APBD tersebut tenga dikaji. Ia memperkirakan gaji untuk guru sekolah swasta ini membutuhkan anggaran sekitar Rp50 miliar.
"Jadi kenapa sekolah negeri bisa gratis total, itu kan karena guru sekolah negeri itu mayoritas pegawai negeri yang sudah digaji melalui APBN atau APBD. Kalau di swasta kan gaji guru dari yayasan," tandasnya.
Advertisement