Kekuatan Mulai Merata, Ketua Umum PSSI Apresiasi Pelaksanaan Sepak Bola Putri PON 2024
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan apresiasi pelaksanaan final sepakbola putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut yang berjalan lancar di GOR Mini Pancing, Deli Serdang, Sumut, Sabtu 14 September 2024.
Perebutan medali emas yang dimenangkan Jawa Barat usai mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 3-0, itu ditonton tak kurang dari 3.000 penonton. Jumlah ini menjadi salah satu rekor terbanyak penonton PON.
"Ada dua hal positif. Pertama, ini dimainkan di stadion tingkat Kabupaten dengan kapasitas lima atau enam ribu sehingga cukup dan tidak terlalu mewah. Kedua, pertandingan antara putri Jabar dan DKI juga menarik dan berjalan bagus dengan aliran bola yang lancar sehingga enak ditonton. Ini bagus untuk pemerataan karena terlihat talenta para pemainnya sama," ujar Erick Thohir sehari setelah laga final, Minggu 15 September 2024.
Terkait pembinaan prestasi sepakbola putri, Erick menambahkan PSSI tetap fokus untuk pembentukan timnas di semua level.
Liga Sepakbola Putri
"Kami masih fokus untuk timnas putri U17, U20, dan di atasnya. Soal liga tetap kita rancang setelah 2026-2027 karena tidak mungkin kita paksakan memutar liganya, jika tidak ada talenta putri dalam jumlah banyak," lanjutnya.
Lebih lanjut, Erick juga siap mendukung perkembangan bakat muda pesepakbola wanita ini dengan mengikutsertakan dalam training camp terdekat. Tentunya dengan menjalin komunikasi dengan pelatih Timnas Indonesia Putri Satoru Mochizuki.
"Ya, dari rencana kan coach Mochi akan ada training camp di Jepang di akhir bulan ini, satu bulan ke depan, sebelum nanti melakukan kunjungan ke beberapa negara. Beliau melihat ada dua, kalau tidak salah, yang potensi. Ya, masih kurang sih. Kalau bisa kan, yang selalu saya bilang, 150 database kalau yang perempuan," ungkapnya.
"Kalau sudah ada 50 aja, sudah sempat diuji. Jadi sekarang sudah ada 23-30 orang," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Erick juga menilai secara umum positif penyelenggaraan PON di Aceh dan Sumut yang berlangsung 9-20 September.
"Tidak seperti yang diberitakan banyak media. Saya lihat positif kok. Lagi pula PON itu merupakan ajang pemersatu bangsa, sehingga kita harus terus dukung agar semua cabang olahraga lebih membumi dan menjadi hiburan masyarakat," ujarnya.
Advertisement