Kekeringan Meluas di 7 Kecamatan di Ponorogo
Kekeringan dampak dari kemarau meluas di 7 kecamatan di Kabupaten Ponorogo. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kodim 0802 juga Polres Ponorogo droping air di sejumlah desa yang alami krisis air bersih dan kekeringan.
Data di BPBD Ponorogo menyebutkan, 7 kecamatan yang alami kekeringan dan krisis air bersih, yaitu Kecamatan Slahung, Sampung, Sooko, Sawo, Jambon, Bungkal dan Badegan dari total 21 kecamatan di kabupaten ini.
Menurut Komandan Kodim 0802 Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono, timnya menyuplai air bersih ke beberapa dusun. Di antaranya di Dusun Dungus, Desa Karangpatihanm Kecamatan Pulung yang alami krisis air bersih dan kekeringan. “Kita berikan bantuan air bersih ke masyarakat,” ujarnya pada wartawan, dikutip Kamis 19 September 2024.
Sedangkan bantuan air bersih, dijadwalkan sebanyak dua kali dalam satu pekan. Lokasinya bergantian sesuai kondisi dusun dan desa-desa di 7 kecamatan yang alami krisis air bersih dan kekeringan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Agung Prasetya mengungkapkan, hujan yang tak kunjung datang membuat kekeringan di Kabupatan Ponorogo meluas. “Bantuan air bersih rutin dari BPBD Ponorogo,” ujarnya.
Sedangkan daerah yang dapat bantuan air bersih, di Dukuh Kroyo, Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sampung, sebanyak 5.000 liter ada 10 September 2024 lalu. Kemudian di Dukuh Bedog dan Dukuh Krajan Tengah Desa Wates Kecamatan Slahung sebanyak 12.000 liter.
Tim BPBD Ponorogo juga memberikan bantuan logistik penanggulangan bencana kekeringan ke Desa Gelang Kulon Kecamatan Sampung dan Desa Suru Kecamatan Sooko. Untuk Desa Gelang Kulon antara lain : Tandon air 1.200 liter, Jerigen, Makanan siap saji, Biskuit. Untuk Desa Suru antara lain : Tandon lipat, Jerigen.