Kekeringan di Kabupaten Sampang Meluas
Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, merilis data Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Jawa Timur yang menyebutkan wilayah Sampang sudah masuk puncak kemarau pada Agustus ini.
Di Kabupaten Sampang tercatat ada 14 kecamatan dan 6 kelurahan serta 180 desa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang menyebutkan, terdapat tiga jenis kekeringan berbeda. Yaitu, kekeringan kritis, kekeringan langka dan kekeringan terbatas.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sampang, Candra, disebut kekeringan kritis dengan penduduk yang jauh dari sumber air, berjarak lebih dari 3.000 meter. Kekeringan langka jaraknya antara 500-3.000 meter dan kekeringan langka terbatas jaraknya sejauh 100-500 meter. Kita droping air sekarang ini,” ujarnya pada wartawan dikutip Kamis 22 Agustus 2024.
Candra menyebutkan, beberapa kecamatan terdampak kekeringan kritis yaitu Kecamatan Sreseh dengan 12 desa. Kecamatan Banyuates ada dua desa, Kecamatan Kedundung ada 15 desa dan Kecamatan Karang Penang ada tujuh desa.
Kemudian di Kecamatan Tambelangan ada 10 desa di Kecamatan Sokobanah ada sembilan desa. Di Kecamatan Pangarengan ada enam desa Kecamatan Robatal ada sembilan desa. Lalu di Kecamatan Sampang ada tujuh desa di Kecamatan Sampang dan Kecamatan Torjun ada empat desa.
Advertisement