Kekeringan di Kabupaten Malang, BPBD Sudah Salurkan 1 Juta Liter Lebih Air Bersih
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang kembali beraksi mengatasi kekeringan di Kabupaten Malang, Sabtu 12 Oktober 2024. Sejak awal September lalu, tercatat sudah satu juta liter lebih air bersih yang didistribusikan kepada masyarakat.
Selain BPBD, banyak pihak lain yang juga terlibat dalam pembagian air bersih ke lima kecamatan ini. Mulai dari BAKORWIL Malang, PMI Kabupaten Malang, perangkat desa setempat, Puskesmas Sitiarjo, Sub Divisi Pengelolaan SDA WS Brantas 1/Bendungan Sengguruh, Yayasan Muslim Asia (AMCF), PLN Nusantara Power, Buana Solusindo, hingga Marva Telekomunikasi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari program tanggap darurat bencana kekeringan di wilayahnya. Program ini sudah dijalankan BPBD Kabupaten Malang sejak 4 September lalu.
"Hari ini kami menyalurkan air bersih sejumlah 70 ribu liter ke lima kecamatan di Kabupaten Malang. Setiap desa mendapatkan antara 5 hingga 25 ribu liter air bersih," kata Sadono, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Distribusi air bersih ke wilayah Kecamatan Sumbermanjingwetan menyasar empat desa, mulai dari Desa Sumberagung, Desa Sitiarjo, Desa Kedungbanteng, dan Desa Ringinsari. Selain itu, bantuan air bersih juga diberikan kepada MTsN 04 Harjokuncaran dan Puskesmas Sitiarjo.
Setelah itu, BPBD bergerak dengan rute menuju Kecamatan Donomulyo untuk menyalurkan air bersih menuju tiga desa, yakni Desa Sumberoto, Desa Mentaraman, dan Desa Tulungrejo. Mereka juga menyasar Puskesmas Donomulyo.
Rute selanjutnya menuju Kecamatan Gondanglegi dengan membagikan air bersih ke Pondok Pesantren Asy Syadzili IV di Desa Putukrejo. Lalu di Kecamatan Bantur, BPBD mendistribusikan air bersih ke Desa Bandungrejo, dan terakhir Kecamatan Kalipare di Desa Putukrejo.
"Per hari ini, sudah ada 1.388.450 liter air bersih yang tersalurkan ke warga Kabupaten Malang yang terdampak kekeringan," tandasnya.