13 Desa di 7 Kecamatan Kabupaten Malang Alami Kekeringan, Butuh Pasokan Air dari BPBD
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang memperluas area distribusi air bersih. Sebanyak 13 desa di tujuh kecamatan membutuhkan pasokan air bersih lantaran kekeringan.
Distribusi air bersih ini dilakukan BPBD Kabupaten Malang setiap dua sampai tiga hari sekali. Hingga Selasa, 22 Oktober 2024 kemarin, sudah ada 2.218.150 litar air bersih yang dibagikan ke total 13 desa di tujuh kecamatan yang terdampak kekeringan.
Selain itu, pembagian air bersih secara cuma-cuma ini dilakukan ke dua fasilitas kesehatan. Mulai dari Puskesmas Sitiarjo di Kecamatan Sumbermanjingwetan dan Puskesmas Donomulyo di Kecamatan Donomulyo.
BPBD juga menyasar dua pondok pesantren, yakni Ponpes Asy-Syadzili IV Putukrejo di Kecamatan Gondanglegi, dan Ponpes Raudlatul Muttaqin di Kecamatan Sumbermanjiingwetan. MTsN 04 Harjokuncaran di Kecamatan Sumbermanjingwetan juga tak luput dari sentuhan bantuan BPBD.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengaku, sejak pertengahan bulan Oktober ini ada perluasan wilayah jangkauan distribusi air bersih tersebut. Dari data BPBD, setidaknya ada tambahan empat desa di tiga kecamatan.
Ada dua desa di Kecamatan Kalipare, yakni Desa Arjosari, yang mendapat bantuan air bersih sejak 18 Oktober 2024, dan Desa Kalipare yang mulai terdistribusi sejak 20 Oktober 2024.
Di Kecamatan Gedangan ada Desa Segaran yang mulai mendapatkan bantuan air bersih pada 19 Oktober 2024. Sementara, di Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, diberikan bantua sejak 21 Oktober 2024.
"Sejauh ini belum ada pengurangan area distribusi air bersih, maasih kirim semua sampai hari ini," kata Sadono, Rabu, 23 Oktober 2024.
Menurutnya, sumber air bersih untuk program distribusi ini diambil dari beberapa sumber mata air. Khususnya yang berada di titik terdekat dengan daerah terdampak.
"Kami ambil air bersih dari tandon Perumda Tirta Kanjurhan di Desa Ringinsari, dan Sumbermanjingwetan, Sumber Umbulsari di Donomulyo juga," imbuhnya.
Menurut Sadono, program ini akan terus dijalankan BPBD hingga bencana kekeringan di Kabupaten Malang teratasi. Pihaknya menegaskan, persediaan air bersih yang ada masih cukup untuk didistribusikan kepada warga. "Sejauh ini debit air di sumber air bersih kami masih aman," tandasnya.
Dalam tiap aksinya, BPBD Kabupaten Malang membantu ketersediaan air bersih bagi total 4.264 Kepala Keluarga, atau 12.723 jiwa. Program ini juga dapat dijalankan atas kerja sama berbagai pihak yang terlibat.