Kekeringan Ancam 10 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo
Memasuki puncak musim kemarau, sebanyak 10 kecamatan di Kabupaten Probolinggo berpotensi kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo bersiap melakukan droping air bersih di 10 kecamatan yang terancam kekeringan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Probolinggo, Zubaidullah mengatakan, 10 kecamatan yang terancam kekeringan itu karena letaknya di ketinggian. Ke-10 kecamatan kering itu masing-masing, Bantaran, Gading, Krucil, Kuripan, Lumbang, Sukapura, Sumberasih, Tegalsiwalan, Tongas, dan Wonomerto.
"Daerah yang mengajukan droping air bersih, kami pasok. Salah satu yang mulai kami pasok air bersih adalah Kecamatan Tegalsiwalan," katanya, Jumat, 14 Juli 2023.
Izul panggilan akrab Zubaidullah menambahkan, daerah yang potensial kekeringan belum dipastikan mengalami kekeringan. Sisi lain, belum tentu kecamatan yang tidak termasuk dalam daftar potensi kekeringan, akan terbebas dari ancaman kekeringan.
"Yang kami petakan daerah yang berisiko tinggi untuk terjadi kekeringan," katanya.
Izul mengimbau, masyarakat bisa melakukan mitigasi risiko bencana kekeringan. Salah satunya dengan cara memanfaatkan ketersediaan air untuk penggunaan yang efektif dan hemat.
"Tolong masyarakat bisa lebih memaksimalkan penggunaan air saat musim kemarau. Bila sumber mata air di wilayahnya telah kecil atau kering, laporkan. Kami segera melakukan droping air bersih," katanya.
Advertisement