Kekerasan Seksual Menimpa Anak Usia 11 Tahun, Mensos Angkat Suara
Kasus kekerasan seksual yang menimpa bocah berusia 11 tahun di Waru, Sidoarjo mendapat perhatian dari Menteri Sosial Tri Rismaharini. Siang ini, Risma mengunjungi Polresta Sidoarjo.
Dalam kunjungannya, Risma mengatakan, pihaknya akan mengawal kasus tersebut hingga selesai. Bahkan Risma menekankan agar pelaku dihukum seberat beratnya.
"Kasus ini termasuk berat. Saya menekankan agar tersangka dihukum seberat-beratnya, ucap Risma di Polresta Sidoarjo, Sabtu, 5 Februari 2022.
Selain itu, Risma juga menyiapkan langkah untuk masa depan korban dan ibunya. Serta meminta pemerintahan Sidoarjo dan instansi terkait melakukan upaya pencegahan agar kasus semacam ini tidak terulang lagi.
"Yang jelas korban sudah berada di tempat yang aman. Diperkirakan bulan April - Mei korban melahirkan. Saya berkoordinasi dengan kepolisian dan pemerintahan agar kasus semacam ini tidak terulang lagi," tegasnya.
Sementara itu, Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung menyampaikan sangat prihatin atas kejadian tersebut. Ia berkomitmen akan melakukan penegakan hukum sesuai prosedur dan siap mengawal kasus tersebut hingga ke proses pengadilan.
"Kami prihatin atas kejadian ini. Kami lakukan penegakan hukum sesuai prosedur terhadap tersangka. Kami berkomitmen akan mengawal sampai kasus tersebut selesai," kata Deny.
Deny menambahkan, pihaknya siap berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk melakukan upaya preventif agar kejadian tersebut tidak terulang lagi, serta langkah penegakan hukum terhadap pelaku.
"Kami siap bekerja sama dengan instansi terkait sebagai upaya pencegahan agar kasus semacam ini tidak terulang lagi. Kami akan melakukan penegakan hukum secara tegas kepada pelaku jika terjadi peristiwa semacam ini," pungkasnya.