Kekalahan Jerman Mirip Kekalahan Argentina atas Arab Saudi
Tim Nasional (Timnas) Jepang mampu comeback dan menang atas Jerman 2-1 di laga Grup E Piala Dunia 2022. Kekalahan Jerman ini mirip kekalahan yang dialami Argentina atas Arab Saudi.
Pertandingan langsung dimulai dengan intensitas tinggi antara Timnas Jerman dan Jepang di awal babak pertama. Timnas Jerman bermain ofensif, sementara Jepang menerapkan pressing ketat sejak awal pertandingan.
Manuel Neuer, Top 5 Saves of the 2021-22 season Now playing Kendati demikian, Der Panzer, julukan Timnas Jerman, beberapa kali berhasil menembus pertahanan Jepang. Namun, Thomas Muller dan kolega tidak bisa memanfaatkan peluang saat sudah sampai di depan gawang.
Pada menit ke-7, Timnas Jepang berhasil mencetak gol lewat serangan balik cepat. Namun sayang, Daizen Maeda dianggap sudah terjebak dalam posisi offside sebelum menceploskan bola ke gawang Manuel Neuer.
Gol itu pun tidak disahkan. Memasuki pertengahan pertandingan, Timnas Jerman terus mengurung pertahanan Samurai Biru, julukan Timnas Jepang.
Pada menit ke-19, Joshua Kimmich melepaskan tembakan keras tepat sasaran. Beruntung, Suichi Gonda mampu melakukan penyelamatan gemilang. Memasuki menit ke-25, Timnas Jerman terus melancarkan serangan masif ke pertahanan Daichi Kamada dan kolega.
Akhirnya, mereka mendapatkan penalti setelah David Raum dijatuhkan Suichi Gonda di kotak terlarang. Ilkay Gundogan (33’) yang keluar sebagai eksekutor menjalankan tugas dengan baik, Jerman unggul 1-0.
Selepas gol tersebut, Timnas Jepang langsung menerapkan permainan terbuka untuk menyamakan kedudukan. Daizen Maeda dan Takefusa Kubo beberapa kali berhasil menjadi ancaman serius pertahanan tim besutan Hansi Flick.
Akan tetapi, Timnas Jerman juga sesekali melancarkan serangan yang mengancam. Pada akhirnya, jual beli antara kedua tim tidak membuahkan gol tambahan. Babak pertama selesai dengan keunggulan Jerman atas Jepang 1-0.
Pada awal babak kedua, Timnas Jepang langsung bermain agresif untuk menyamakan kedudukan. Kendati begitu, pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu memasukkan Takehiro Tomiyasu untuk menambah tebal lini pertahanan.
Timnas Jerman tak mau diam begitu saja. Serangan balik yang dilancarkan oleh mereka terpantau lebih efektif ketimbang Timnas Jepang. Pada menit ke-59, Der Panzer bahkan hampir menambah keunggulan andai sepakan Gundogan tak mencium tiang gawang.
Memasuki menit ke-65, Timnas Jepang terus mencari cara untuk membongkar pertahanan Der Panzer. Terpantau, Samurai Biru berkali-kali menyerang dari posisi sayap, tengah, hingga menggunakan metode umpan panjang dari belakang.
Timnas Jerman kembali melakukan tekanan memasuki menit ke-70. Mereka mampu menciptakan banyak peluang emas, namun penampilan gemilang Suichi Gonda sukses menggagalkan upaya Serge Gnabry dan kolega.
Hajime Moriyasu memasukkan Takumi Minamino dan Ritsu Doan untuk menambah daya gedor. Hasilnya manis, Timnas Jepang akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat sepakan terukur Ritsu Doan (75’), yang memanfaatkan bola muntah dari Manuel Neuer.
Seusai gol itu, Timnas Jepang berbalik menekan pertahanan Jerman. Hasilnya positif, Samurai Biru berbalik unggul lewat gol gemilang yang dicetak oleh Takuma Asano (83’). Pemain berusia 28 tahun itu melakukan sprint usai menerima umpan panjang Kou Itakura, dan kemudian melepaskan tembakan keras.
Sementara, Timnas Jerman yang berupaya untuk menyamakan kedudukan tak dapat berbuat banyak. Pada akhirnya, Timnas Jepang mampu melakukan comeback gemilang atas Jerman, mereka memastikan kemenangan dengan skor 2-1.