Kejurda Finswimming 2024, Ajang Akhir Seleksi Atlet Jelang PON Aceh-Sumut
Pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur menjadikan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Finswimming 2024 sebagai ajang seleksi terakhir untuk menentukan 20 nama yang akan membela Jatim di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.
Ketua POSSI Jatim, Mirza Muttaqien mengatakan, sistem kelolosan BK PON yakni by quota membuat pihaknya masih bisa melakukan seleksi mencari nama-nama terbaik. "Sebelumnya ada 29 nama, sekarang tinggal 26. Ini jadi seleksi terakhir karena batas waktu akhir Mei ini sudah harus masuk 20 list nama ke PB," kata Mirza.
Jumlah 20 kuota itu sendiri, tak hanya untuk nomor kolam saja namun juga untuk nomor laut. Khusus nomor laut akan memperlombakan dua nomor. "Untuk laut setelah ini kami selenggarakan Kejurda selam laut," kata Mirza.
Adapun acuan utama pada penentuan nama nanti berdasarkan dengan hasil catatan waktu yang diraih para atlet. Dengan ini, ia berharap akan terpilih atlet yang sudah pasti akan meraih emas di PON. Dari hitungan sementara, Mirza realistis Selam Jatim bisa menyumbang minimal 10 emas, karena persaingan selam saat ini jauh lebih merata.
Tak hanya itu, dari hasil kejurda ini pihaknya sekaligus melihat potensi-potensi baru sebagai generasi baru untuk PON 2028. "Harapannya dengan regenerasi ini tercipta atlet bagus, tercipta kontinuitas bagus, mereka juga punya hasil bagus,. Diharapkan jadi atlet Puslatda lapis dua nantinya," pungkasnya.
Advertisement