Kejuaraan Surabaya Marathon 2018 Digelar, Begini Kemeriahannya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini secara simbolis membuka event skala internasional bertajuk Surabaya Marathon 2018. Gelaran event marathon tahun ini, diikuti lebih dari 4300 peserta yang berasal dari 30 Negara. Kali ini, merupakan gelaran event kedua yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jawa Timur, bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Dalam gelaran tahun ini, Surabaya Marathon melombakan kategori nasional, open dan master (usia 40 tahun ke atas) dalam empat kategori jarak. Yakni, full marathon (42,2 kilometer), half marathon (21,1 kilometer), 10 kilometer dan 5 kilometer.
Risma berharap event internasional Surabaya Marathon ini bisa menjadi agenda rutin tahunan. Menurutnya, antusiasme peserta yang mengikuti gelaran ini semakin meningkat dari tahun kemarin. Bahkan, tahun ini lebih banyak peserta yang berasal dari mancanegara.
“Ini bisa menjadi agenda rutin tahunan. Karena ini bisa mendatangkan pariwisata untuk Kota Surabaya,” kata dia, disela-sela acara di Jalan Embong Malang Surabaya, Minggu, 12 Agustus 2018.
Ia mengatakan jumlah peserta tahun ini telah melebihi target yang telah ditentukan. Target yang telah ditetapkan oleh panitia hanya 4000 peserta. Namun, jumlah itu, ternyata melebihi kuota yang telah ditentukan. “Kita berharap, tahun depan lebih banyak lagi. Karena itu, nanti tahun depan kita akan prepare lebih baik lagi,” katanya.
Halbsenda jugabdikatakan Ketua DPD APPBI Jawa Timur Sutandi Purnomosidi, menurutnya, tahun ini Surabaya Marathon 2018 diikuti lebih dari 30 negara. Mereka datang dari Amerika, Inggris, Netherland, Kenya, Ethiopia dan lain-lain.
Jumlah peserta tahun ini, kata Sutandi, melebihi total target yang telah ditentukan oleh panitia. Bahkan, beberapa peserta yang masih ingin mendaftar pun ditolak oleh panitia. “Total peserta tahun ini mencapai 4300 peserta, diatas target yang telah ditetapkan 4000,” ujarnya.
Untuk memanjakan para peserta, Sutandi mengungkapkan, panitia telah menyiapkan rute yang menarik. Dengan melewati berbagai iconic Kota Surabaya. Seperti, Tugu Pahlawan, Monumen Kapal Selam, dan Taman Bungkul, “Ini menjadi daya tarik bagi peserta itu sendiri,” katanya.
Menurut Sutandi, Surabaya Marathon adalah suatu city marathon yang dapat mensterilkan jalan. Sehingga hal ini diharapkan dapat semakin mendukung keberlangsungan acara. “Kalau steril jalannya itu artinya mereka sangat aman, nyaman dan juga sangat kekinian,” terangnya.
Kata Sutandi, event Surabaya Marathon tahun ini, berbeda dengan tahun lalu. Sebab, untuk pertama kalinya, pihaknya melombakan kategori jarak full marathon (42,2 kilometer). Sementara pada tahun 2017, panitia hanya melombakan tiga kategori marathon. “Tahun ini, ada empat kategori, 5 kilometer, 10 kilometer, half marathon, dan full marathon,” pungkasnya. (frd)