Keji Video Prank Waria, Polisi Buru YouTuber Ferdian Paleka
Polisi segera memanggil YouTuber Ferdian Paleka setelah konten prank memberikan sembako berisi batu bata viral di media sosial. Video prank ini kini viral dan memancing reaksi kemarahan warganet.
Korban prank juga telah melaporkan tindakan Ferdian ke Polresta Bandung. "Kami sedang menindaklanjuti laporan ini," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri, Senin, 4 Mei 2020.
Desakan untuk proses hukum juga disuarakan Ketua Sahabat Polisi Indonesia Bandung. David Cahyadi, Ketua Sahabat Polisi Bandung mengatakan, proses hukum tetap harus dilakukan meskipun Ferdian telah meminta maaf
Sekadar diketahui, aksi keji Ferdian Paleka bermula ketika dirinya mengunggah video prank waria pada Minggu, 3 Mei 2020.
Dalam videonya Ferdian mengatakan:
"Jadi di sini kita mau bagi-bagiin. Jadi gini, kita mau mensurvei dulu bencong yang di pinggir jalan apakah bulan puasa ini mereka juga ada atau enggak gitu."
Teman Ferdian lalu mengatakan. "Soalnya kita mau membagikan sembako bahan pangan".
"Jadi yang belum tahu ini isinya apa? Batu-batu, nanti dilihat saja videonya pas kita masuk-masukin batu dan sampah-sampah."
"Jadi, kalau ada bencong kita kasih ini, kalau enggak ada berarti kota ini aman akan waria," ujar Youtuber yang memiliki 87.000 subscriber ini.
Setelah itu, Ferdian lantas mencari waria dan membagikan kardus-kardus yang berisi batu dan sampah itu. Aksi pembagian kardus sembako ini seolah beneran. Saat mendapati ada dua waria, Ferdian dan temannya lantas menghampiri dan memberikan kardusnya seraya minta waria ini mengirimkan pesan agar memberikan subscribe dan like video yang sedang dibuat.
Setelah itu, Ferdian lantas pergi sambil berpesan kepada waria ini untuk segera membuka bingkisan yang telah dia berikan.
Sementara itu, aksi Ferdian ini lantas dikecam warganet, bahkan banyak YouTuber yang juga mengecam aksi keji ini. Video Ferdian-pun kini telah dihapus. Namun beberapa YouTuber mengunggah ulang dengan nada kecaman. Rumah Ferdian-pun juga sempat digeruduk warga.