Keji, Kakek Renta di Lamongan Ditusuk di Dalam Rumahnya
Mardollah, kakek renta berusia 78 tahun menjadi korban penusukan senjata tajam di rumahnya, Dusun Dengok RT 01 / RW 06, Desa Kandang Semangkon, Kecamatan Paciran, Lamongan.
Tidak diketahui siapa pelakunya. Seorang atau lebih, hingga kini masih dalam penyelidikan polisi. Hanya, hingga kini korban yang mengalami luka tusuk pada perut dan lengan itu masih dalam perawatan di rumah sakit terdekat.
Informasi diperoleh ngopibareng.id menyebutkan, kejadian yang menghebohkan warga setempat ini diketahui Senin 17 April 2023 sekitar pukul 19.45 WIB.
Saat itu, Agus Priyono, 43 tahun, tinggal di Lingkungan Gowah RT 05/ RE 02, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, anak korban, menerima telepon dari Khoirul Amar, tetangga dekat korban, menginformasikan tentang kejadian yang menimpa orang tuanya, mengalami luka tusuk pada perut dan lengan.
"Ini tadi kami bersama warga membawanya ke rumah sakit. Mudah-mudahan tidak apa-apa. Itu telepon yang saya terima," kata Agus Priyono, saat melaporkan kejadian yang menimpa orang tuanya di Polsek Paciran, Selasa 18 April 2023, dini hari.
Setelah mendapatkan informasi itu, secepatnya Agus Priyono bergegas ke rumah sakit untuk melihat kondisi orangtuanya. Di saat itu juga, ia memanfaatkan informasi lanjutan dari Khoirul Amar.
Bahwa, Khoirul Amar mengetahui adanya kejadian itu setelah mendengar suara teriakan korban untuk meminta tolong. Begitu Khoirul Umar mendatangi rumah korban, ternyata kondisi korban sudah tidak berdaya dan masih mengenakan sarung, dengan terbaring di kasur.
"Secepatnya orang tua saya dibawa ke rumah sakit dan menghubungi saya, 'terang Agus Priyono.
Atas laporan itu, petugas polsek segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan dan meminta keterangan beberapa saksi.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro membenarkan adanya laporan kejadian penganiayaan terhadap seorang kakek di daerah pantura tersebut. "Kasusnya masih dalam penyelidikan. Selain siapa pelakunya juga modus operandinya apa," tandasnya.
Advertisement