Kejati Jatim Janji Proses Tragedi Kanjuruhan Secara Transparan
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim) berjanji bakal mengungkap kasus tragedi Kanjuruhan secara transparan.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu jaksa peneliti tragedi Kanjuruhan, Bambang Winarno ketika bertemu dengan Aremania di lapangan futsal Kejati Jatim, Kamis, 3 November 2022.
“Fakta yang ada akan kita ungkap, tidak akan ada yang ditutupi,” kata Bambang, Kamis, 3 November 2022.
Kejati Jatim telah mengembalikan berkas acara pemeriksaan (BAP) ke penyidik atau P18 pada Senin, 31 Oktober 2022, karena dinilai kurang lengkap. “Berkas belum lengkap. Petunjuk-petunjuk perbaikan kelengkapan BAP sedang kita susun,” jelasnya.
Meski demikian, Bambang tidak menjelaskan secara detail petunjuk-petunjuk kelengkapan BAP tragedi yang menewaskan 135 orang tersebut.
“Ada beberapa petunjuk yang akan kita susun diantaranya syarat formil dan syarat materil, nanti akan kita tuangkan dalam P19,” ujar dia.
Bambang meminta dukungan kepada Aremania dalam proses penuntutan kasus tragedi Kanjuruhan. Bantuan tersebut seperti bukti-bukti tambahan kepada penyidik.
“Kalau Aremania punya bukti lain yang dapat membantu penyidikan, silakan menyampaikan kepada kepolisian,” ucapnya.
Sebelumnya, belasan Aremania datangi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim), pada Kamis, 3 November 2022. Mereka memberikan dukungan agar kasus tragedi Kanjuruhan diusut tuntas
Massa yang mengatasnamakan dirinya Tim Gabungan Aremania (TGA) datang ke Kejati Jatim pukul 15.00 WIB. Mereka disambut empat jaksa Kejati Jatim.
Advertisement