Kejar Herd Imunity September, Surabaya Gelar Vaksinasi Kedua
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali melanjutkan vaksinasi virus corona atau Covid-19 dosis kedua kepada 19 ribu warga yang sebelumnya sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin berjenis Astrazeneca di Lapangan Thor, Surabaya, Sabtu 31 Juli 2021. Lanjutan ini dilakukan setelah mendapat kiriman 19 ribu dosis Astrazeneca dari Komando Armada (Koarmada) II.
“Mudah-mudahan semua angka itu mencukupi dan tercover hingga 100 persen, karena setelah itu warga akan lebih banyak memakai Sinovac,” ungkap Eri Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.
Pelaksanaan sendiri dilakukan sejak pukul 08.00 WIB, di mana penerima dosis dua ini mendapat pemberitahuan melalui masing-masing RW. Agar dapat menerima vaksin ini, penerima membawa persyaratan berupa kartu vaksin dosis pertama yang diperoleh dari fasilitas kesehatan saat melakukan vaksin, serta KTP yang menunjukkan asli Surabaya. “Jadi ini sifatnya undangan karena kan vaksin gak boleh dicampur. Jadi ini hanya untuk yang sudah menerima dosis pertama vaksin Astrazeneca,” ujarnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menyampaikan apresiasi kepada Pangkoarmada II, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, yang telah membantu Kota Surabaya dengan memberikan bantuan vaksin.
Apalagi, sebelumnya selama dua hari (29-30 Juli) dilaksanakan pula Serbuan Vaksin Maritim dengan jumlah vaksin 25 ribu dosis di tempat yang sama. Walau begitu, ia tetap berharap, Koarmada II dapat membantu Surabaya agar tetap bisa melaksanakan vaksinasi apabila vaksin di Surabaya sudah habis.
Sebab, dengan percepatan vaksinasi yang ada maka target herd immunity 70 persen di Surabaya dapat segera tercapai. Mengingat, saat ini untuk dosis pertama sudah mencapai 60 persen, dari target 2.210.000 warga yang tervaksin.
Sementara itu, salah satu warga Sucahyono, 75 tahun, mengaku sangat antusias mengikuti vaksinasi ini untuk menjaga dirinya agar tidak terpapar Covid-19. Bahkan, di usianya yang sudah masuk katagori lanjut usia (lansia) ia tetap berani meski banyak kabar miring terkait vaksin.
“Sudah lega sudah dua kali divaksin dan saya gak takut sama sekali. Saya hanya imbau yang belum vaksin segera vaksin karena ini untuk kesehatan diri sendiri agar tidak terpapar Covid-19,” ungkapnya.