Kejar Dosis Dua, Stok Vaksin di Kota Malang Tinggal 64 Ribu Vial
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus mempercepat proses vaksinasi dosis kedua yang masih berada di angka 76 persen. Sementara untuk capaian vaksinasi dosis satu berada di angka 95 persen lebih.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dokter Husnul Mu'arif mengatakan saat ini stok vaksin di cold storage tersisa sebanyak 64 ribu vial yang diperuntukkan bagi vaksinasi dosis kedua.
"Sinovac sampai saat ini sudah mulai menipis, karena kami mengejar di dosis kedua kemarin dan di serbuan vaksin posyandu. Jumlahnya Sinovac tinggal 36 ribu dan Astrazeneca masih 28 ribu," ujarnya pada Rabu, 3 November 2021.
Husnul mengatakan sejumlah vaksin yang masih tersisa di Dinkes Kota Malang tersebut sudah dijadwalkan untuk dosis kedua sesuai dengan ketentuan masa tunggu penyuntikan dari masing-masing jenis vaksin. "Sisa stok vaksin tersebut semuanya sudah terjadwal untuk pemberian suntikan dosis kedua," katanya.
Husnul mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pada tahun ini seluruh masyarakat Kota Malang sudah mendapatkan vaksinasi secara menyeluruh. "Semuanya terkait vaksinasi kami targetkan selesai tahun ini," ujarnya.
Husnul menambahkan terkait rencana kebijakan vaksinasi anak di bawah usia 12 tahun dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, sampai saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
"Untuk vaksin anak, kami masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenkes serta Dinkes Provinsi. Secara formal memang BPOM sudah memberikan pernyataan Sinovac sudah bisa digunakan untuk umur 6 sampai 11 tahun," katanya.