Kejanggalan Ratna Masuk Tim Pemenangan Prabowo Mulai Ditelisik
Nama aktivis Ratna Sarumpaet yang sempat menjadi bagian dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mulai ditelisik para pendukung.
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid bahkan mengaku heran Ratna Sarumpaet bisa masuk anggota BPN.
"Saya juga agak aneh kok dia masuk menjadi timses karena kalau ukurannya dengan koalisi PKS dan Gerindra melalui Pilgub di DKI Jakarta, beliau pendukung Ahok," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin 8 Oktober 2018.
Ia mengatakan, Ratna Sarumpaet pernah menjadi pendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2012.
Selain itu menurut dia, Ratna Sarumpaet pernah menggunakan kemeja kotak-kotak sebagai simbol pendukung Jokowi-Ahok. Bahkan foto Ratna Sarumpaet berkemeja kotak-kotak-pun sempat viral di media sosial.
"Ada foto dia dengan Ahok dan sebagainya. Saya juga heran kok dia bisa masuk sebagai timses," ujarnya.
Hidayat mengaku tidak tahu secara rinci mengapa Ratna bisa masuk dalam BPN Prabowo-Sandiaga karena tidak mungkin dibahas sampai rinci hingga tingkat anggota BPN.
Namun menurut dia, yang jelas Ratna Sarumpaet telah diberhentikan dari BPN Prabowo-Sandiaga dan telah digantikan oleh Gamal Albinsaid.
Hidayat menekankan pascakasus Ratna, BPN Prabowo-Sandiaga ke depannya harus memastikan lebih hati-hati dan steril lagi. (ant)