Kejam, Ibu Aniaya dan Setrika Anak Kandungnya di Sidoarjo
Seorang ibu tega menganiaya anak perempuannya sendiri. Peristiwa pilu ini terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur. Korban sebut saja Mawar. Ia masih berusia delapan tahun. Ironisnya, ibu berinisial AI itu juga menyetrika anaknya berulang kali.
Kuasa Hukum UPTD PPA Sidoarjo, Abdillah Hakki menceritakan, kasus kekerasan dan penganiayaan yang menimpa siswi kelas 2 Sekolah Dasar (SD) di Sidoarjo itu, baru terungkap setelah salah satu gurunya mendapati adanya luka di sekujur tubuh Mawar. Ada 12 titik luka lebam akibat pukulan benda tumpul dan gosong bekas di setrika.
"Awalnya, korban enggan menceritakan kekerasan yang telah dialaminya. Rasa sakit dan ketakutan sangat terlihat di wajah polos bocah berusia delapan tahun itu. Sehingga membuatnya terdiam ketika ditanya oleh gurunya," ucap Abdillah Hakki, Jumat, 17 Maret 2023.
Tak berhenti sampai di situ, sang guru terus berusaha merayu korban hingga akhirnya Mawar mau menceritakan apa yang telah dialaminya selama kurang lebih setahun terakhir.
"Setelah dilakukan pendekatan, akhirnya korban berani membuka diri bahwa apa yang dialaminya selama ini karena perbuatan ibunya," imbuhnya.
Dari pengakuan Mawar, ibunya seringkali berbuat kasar dan memukulnya ketika marah. Korban kerap dipukul dengan sapu, dan bahkan pernah di setrika. "Terhitung ada 12 titik luka lebam dan bekas setrika, pernah juga dengan gagang sapu," ungkap Abdillah.
Melihat kekerasan yang menimpa korban, guru tersebut langsung berkoordinasi dengan UPTD PPA Sidoarjo untuk menangani perkara penganiayaan tersebut. Kini, kasusnya sudah dilaporkan ke Mapolresta Sidoarjo.
"Saat ini, korban berada dalam perlindungan UPTD PPA Sidoarjo, dan dalam pemulihan trauma," tegasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono membenarkan adanya laporan terkait perkara penganiayaan ibu kandung terhadap anaknya tersebut.
"Iya perkara dilaporkan, dan sudah ditangani oleh petugas," ujar Novi.