Keindahan Alam Papua Barat di Jalur Trans Papua
Pesona Papua Barat, tidak hanya terdapat di Kabupaten Raja Ampat, gugusan pulau-pulau di sebelah timur kepala burung Pulau Papua, yang terkenal sebagai pariwisata kelas dunia.
Daerah lain di Papua Barat, juga memiliki pesona yang tidak kalah menarik. Seperti di Jalan Trans Papua Provinsi Papua Barat. Dari udara, pesona Jalan Trans Papua Barat cukup indah dengan panorama pantai dan bentangan hutan alam tropis yang hijau.
Belum lama ini, tim Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVII Manokwari, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar road show, menguji Jalan Trans Papua Barat segmen II.
Trans Papua di Papua Barat merupakan bagian dari proyek insfrastuktur jalan Trans Papua sepanjang total 4.330,07 km, terbagi atas 3.259,45 km di Provinsi Papua dan 1.070,62 km di Provinsi Papua Barat. Trans Papua terbentang dari Sorong di sebelah timur pulau Papua hingga selatan pulau Papua di Merauke.
Di Provinsi Papua Barat, Trans Papua terbagi dalam dua segmen yakni segmen I sepanjang 594,81 km, dari Sorong–Maybrat–Manokwari dan segmen II sepanjang 475,81 km, dari Manokwari–Mameh–Wasior. Kedua segmen tersebut telah terhubung sepenuhnya.
Road show dilakukan dengan melibatkan sedikitnya 30 kendaraan gardan ganda dan mengambil titik start dari Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat. Pada beberapa titik, tim berhenti untuk melihat langsung keadaan jalan dan menikmati indahnya pemandangan pantai dan hutan alami.
Dari udara jalan trans Papua Barat terlihat cukup lebar. Pada sisi dan kiri dan kanan jalan, pohon-pohon menjulang tinggi terlihat masih alami.
Tim sempat berhenti pada beberapa titik dalam perjalanan, seperti di daerah Acemo dan Gunung Botak, Kabupaten Manokwari Selatan. Pada dua titik ini, pelancong dengan mudah dapat melepas penat menyaksikan indahnya pantai dan bentangan lautan bebas.
Titik perhentian tim juga dilakukan di Mameh, Kabupaten Teluk Wondama dan batas Provinsi Papua Barat dan Papua. Di Teluk Wondama Tim menginap di Kota Wasior
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVII Manokwari Dr. Ir. Yohanis Tulak Todingrara, MT. mengatakan, seluruh jalan Trans Papua di Papua Barat telah sepenuhnya tersambung pada akhir tahun 2017.
Sementara itu pada segmen I yang telah teraspal sepanjang 485,58 km atau 81,64 %. Sisanya sepanjang 109,24 km (18,36 %) masih berlapis tanah atau japat. Sepanjang 13,5 km pada bagian ini masih memerlukan perbaikan geometrik.
Untuk segmen II yang beraspal sepanjang 145,41 km atau 30,56 %. Jalan yang masih dilapisi tanah atau japat pada segmen ini sepanjang 330,41 atau 69,44 %. Sementara yang masih memerlukan perbaikan geometrik sepanjang 38,24 km. (mkw)