Kehilangan Lisensi Miss Universe, YPI Gelar Miss Charm
Yayasan Puteri Indonesia (YPI) kehilangan lisensi Miss Universe Indonesia. Selama 30 tahun mengirimkan Puteri Indonesia ke ajang kecantikan bertaraf internasional, kini lisensinya diambil alih oleh PT Capella Swastika Karya. Perusahaan ini milik pedangdut Poppy Capella sebagai National Director.
Setelah kehilangan lisensi Miss Universe Indonesia, otomatis Yayasan Puteri Indonesia hanya memiliki dua lisensi ajang kecantikan internasional, yakni Miss International dan Miss Supranational. Untuk melanjutkan tradisi Top 3 Puteri Indonesia berlaga di ajang internasional, Yayasan Puteri Indonesia resmi menambah satu lisensi ajang kecantikan internasional.
Dalam unggahan di akun Instagram resmi @yayasanputeriindonesia, YPI secara resmi mengumumkan diri sebagai pemegang lisensi Miss Charm. YPI menuliskan 'License Holder' disertai logo YPI dan Miss Charm.
YPI juga menjelaskan tentang kompetisi Miss Charm. "Miss Charm adalah kontes kecantikan internasional yang didirikan pada tahun 2020 di Vietnam. Kontestannya adalah perwakilan dari berbagai negara di seluruh dunia, yang bertugas untuk mempromosikan budaya, pariwisata, dan pendidikan, serta mengedepankan keterbukaan dan kerja sama antarbudaya," tulis admin.
Juara Ketiga Puteri Indonesia akan Berlaga di Miss Charm
Sebelum kehilangan lisensi Miss Universe Indonesia, juara pertama Puteri Indonesia menjadi wakil untuk Miss Universe. Sementara, Puteri Indonesia Lingkungan (juara kedua) menjadi wakil ke Miss International, dan Puteri Indonesia Pariwisata (juara ketiga) dikirim ke ajang Miss Supranational.
Menurut Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia, Mega Angkasa, juara ketiga Puteri Indonesia akan mendapatkan kesempatan untuk berlaga di ajang Miss Charm.
Miss Charm
Ajang kecantikan internasional asal Vietnam ini perdana digelar, pada 3 Februari sampai 16 Februari 2023 di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Penundaan karena pandemi COVID-19. Luma Russo Moura asal Brasil dinobatkan sebagai pemenang dengan gelar Miss Charm International2023
Ajang kecantikan Miss Charm resmi berdiri pada Oktober 2019 di Kota Ho Chi Minh. Bukan hanya sekadar ajang kecantikan, Miss Charm Organization memiliki komitmen untuk menjadi platform yang mempromosikan advokasi terkait budaya, pendidikan dan pariwisata. Selain itu, hadirnya Miss Charm juga bertujuan untuk menciptakan ajang kecantikan internasional yang berkualitas tinggi dan bergengsi
Prestasi Olivia Tan di Miss Charm
Miss Charm memang baru pertama kali diselenggarakan pada Februari lalu. Indonesia sendiri langsung ikut berpartisipasi pada edisi perdana ini yang diwakili Olivia Tan. Berlaga bersama 37 finalis dari berbagai negara di dunia, Olivia Tan sukses mengukir prestasi gemilang dengan membawa nama Indonesia masuk dalam jajaran tiga besar dan keluar sebagai runner-up kedua. Ia juga berhasil menyabet gelar Miss Blockchain dan Best Social Media.