Kehilangan Gelar, Arteta Sempat Berpikir Mundur dari Arsenal
Mikel Arteta telah mengungkapkan bahwa dia mempertimbangkan masa depannya sebagai manajer Arsenal setelah kehilangan gelar Premier League dari Manchester City musim lalu.
The Gunners nyaris mengangkat gelar liga pertama mereka selama 19 tahun di musim lalu setelah menduduki puncak klasemen begitu lama. Sial, penurunan performa menjelang kompetisi berakhir, hanya meraih tiga kemenangan dari sembilan pertandingan membuat mereka finis kedua.
Keterpurukan ini memaksa mereka menyerahkan gelar kepada City, yang memenangkan treble bersejarah. Klub London utara itu pun ingin membalasnya di musim ini dengan menghabiskan banyak uang di sepanjang musim panas ini. Hal itu semata-mata demi mengakhiri dominasi The Citizens.
Mereka akan mendapat kesempatan untuk memamerkan rekrutan baru mereka seperti Declan Rice dan Kai Havertz pada hari Minggu, 6 Agustus 2023 saat Arsenal memulai musim 2023/2024 melawan Manchester City di Community Shield.
Di balik proyek besar yang sedang mereka kerjakan saat ini, sebetulnya mereka nyaris memasuki musim baru dengan manajer anyar. Pasalnya, Mikel Arteta sempat mempertanyakan apakah dirinya orang yang tepat untuk pekerjaan itu. Meski setelah merenung, ia kembali berkomitmen untuk melanjutkan kariernya di klub ini.
Membahas bagaimana dia mengatasi kekecewaan dari perburuan gelar dalam konferensi pers pra-pertandingannya pada hari Jumat, 4 Agustus 2023, juru taktik asal Spanyol itu mengatakan: “Beberapa minggu pertama sangat sulit, karena saya melewatkannya (peluang yang mereka miliki).”
“Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melihat ke cermin dan memahami, ‘oke, apakah ada sesuatu yang seharusnya Anda lakukan dengan lebih baik, berbeda?’ dan jika demikian, belajarlah darinya.”
“Dan kemudian menilai diri Anda sendiri, apakah Anda masih orang yang tepat untuk mendorong klub, tim, maju dengan cara yang Anda inginkan, serta apakah Anda memiliki energi dan keyakinan bahwa Anda ingin melakukannya?"
“Saya pikir butuh refleksi besar, tetapi jawabannya adalah 'ya' dan saya merasa dengan banyak energi dan kepositifan. Tapi saya tidak suka kalah dan butuh waktu, dan itu adalah momen yang sulit.”
Arteta sebelumnya menyatakan bahwa tiga hasil imbang berturut-turut pada bulan April melawan Liverpool, West Ham dan Southampton, adalah saat timnya kehilangan gelar, dengan pertandingan tersebut segera diikuti dengan kekalahan 1-4 di Etihad yang membuat City memegang kendali penuh.