Kehidupan Buya Hamka Diangkat ke Film
Kisah hidup ulama dan sastrawan kharismatik asal Sumatera Barat, Buya Hamka, diangkat ke layar lebar. Semasa hidupnya, Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau akrab disapa Buya Hamka dikenal sebagai sosok ulama besar yang berjasa dalam perkembangan dunia Islam di Indonesia. Dia juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Dua rumah produksi, Falcon Pictures dan Starvision, berkolaborasi menggarap film tersebut. Film biopik ini merupakan gagasan mantan Ketua MUI Din Syamsuddin sejak 4 November 2014.
Butuh proses panjang untuk menggarap film ini, terutama soal penulisan naskah. Hal ini dipercayakan pada Alim Sudino. Ia dikenal sebagai penulis naskah Ayat-ayat Cinta 2, Surga yang Tak Dirindukan, Guru Ngaji, dan Ranah 3 Warna.
Sementara sutradara diserahkan pada Fajar Bustomo, yang sukses menggarap Dilan 1990 (2018) yang berhasil meraup 6,3 juta penonton, dan Dilan 1991 yang masih tayang di bioskop.
Film yang dibintangi Vino G Bastian dan Laudya Cynthia Bella ini akan mulai proses syuting pada awal April mendatang. Ada beberapa daerah yang dijadikan lokasi pengambilan gambar, di antaranya Semarang, Tegal, Jakarta, Sukabumi, dan Sumatera Barat. (yas)