Kehamilan Kedua Tantri Kotak Terdeteksi Toksoplasma
Vokalis grup band Kotak, Tantri Syalindri Ichlasari atau yang dikenal dengan Tantri Kotak menceritakan pengalaman kehamilan anak keduanya.
Setelah melahirkan Karanada Medina Tanarda pada 23 April 2016 lalu. Istri Arda, vokalis band Naff tersebut, tengah mengandung anak kedua.
Kabar bahagia tersebut dibagikan melalui akun Instagram pribadi Tantri Kotak. Dalam unggahannya, ia nampak sering kali membagikan foto hasil USG anak keduanya. Usia kandungannya memasuki 15 minggu.
"Terakhir cek USG sekarang usianya sudah 15 minggu dan kamu sudah membentuk selayaknya janin di usianya, bahkan gerak-gerak lucu," tulis Tantri Kotak.
"Baik-baik di dalam sana ya, berkembanglah sewajarnya janin-janin lain. Doa Bunda selalu terurai untukmu" tambahnya.
Sayangnya, dikehamilannya yang kedua ini, perjalanan Tantri untuk kembali menjadi seorang ibu tidaklah mudah. Bahkan ia mengaku positif terkena toksoplasma.
Dikutip dari beberapa sumber, toksoplasmosis merupakan penyakit yang ditularkan oleh protozoa toksoplasmosis gondii melalui daging dan kotoran hewan yang terinfeksi.
Toksoplasmosis biasanya menulari orang yang suka memakan daging mentah, yang tidak dimasak dengan kematangan sempurna, yang tidak menjaga kebersihan badan serta lingkungannya dan yang gemar berkebun.
Melalui akun YouTube Channelnya, Tantri mengungkapkan rasa sedih dan takut saat mendapati dirinya positif mengalami toksoplasma. Apalagi, ia baru mengetahui keadaannya setelah usia kehamilannya berada di minggu ke delapan.
"Ada yang nemenin cek adek, ada cerita sedikit sebenarnya kehamilan saya di awal terdeteksi toxoplasma (toksoplasmosis), yang gak tahu google ya. Sempet shock, takut dan sedih," tulis Tantri Kotak.
Melalui akun Youtubenya Tantri pun mengungkap bahwa dirinya sempat mengikuti TORCH (toxoplashma, rubella, cytomegalovirus, herpes) di laboratorium. Sayangnya kala itu dirinya mengaku lupa mengambil hasil test laboratorium, dan baru ingat setelah satu bulan kemudian.
"Di situ hasilnya seperti ini guys, Positif Toxo. Jadi kalau IGG toxo positif dengan konsentrasinya tuh 75,9 yang standarnya harusnya kurang dari 3,0. Aku 75,9 itu tinggi banget," jelas Tantri.
"IGM nya itu border line, bisa dibilang abu-abu nih antara positif dan negatif. Lalu aviditas anti toxoplashma nya itu high avidity, itu di atas standarnya high avidity 60,0, dan aku high aviditynya di 87,1, aku uring-uringan," sambungnya.
Penyebab Toxoplasma
Mengetahui bahwa dirinya mengidap toksoplasma, Tantri pun diketahui langsung mencoba mencari tahu mengapa dirinya bisa terdeteksi mengidap penyakit tersebut. Padahal, ia mengaku sama sekali tak memiliki peliharaan di rumah.
"Di rumah ini tidak ada piara apapun, binatang peliharaan apapun tidak ada sama sekali. Terus jadi jangan menyalahkan binatang-binatang. Memang di Google dijelaskan bahwa penyebab utamanya adalah kotoran atau bulu kucing. Tapi ada juga orang yang memelihara kucing dengan kebersihan," ungkap Tantri.
"Iya, kita tidak menyalahkan semua karena kucing, jadi burung boleh. Enggak. Pointnya itu bersih, bisa menjaga. Kalau kotorannya nemplok ke pisau, habis dipotong, atau ke talenan, kalau dagingnya sudah terpapar infeksi bisa juga. Makanan, kayak sayur, buah yang dicuci enggak bersih, ya bisa juga," tambah sang suami, Arda.