Kehadiran untuk Menghidupi, Begini Pesan Ulama
Bagaimana kiranya seseorang bisa menjadi air yang siap menghidupi tumbuh-tumbuhan dan makhluk hidup di sekitarnya.
Bagaimana kiranya seseorang bisa menjadi diesel listrik yang siap menerangi kegelapan malam.
Bagaimana sekiranya seseorang bisa menghidupi dan menggerakan organisasi, bukan malah mencari tenar dan hidup dalam organisasi.
Apabila seseorang selalu memberi kehidupan pada sekitarnya, maka walaupun jasadnya mati tetapi hakikatnya dia hidup menjadi kenangan dan suri tauladan kebaikannya.
"Yaa Allah, terimalah amalan kami, semoga kita bisa mengamalkan yang terbaik dalam hidup ini sehingga kita bisa ditempatkan pada tempat yang baik pula." Demikian wasiat KH.A.Hasyim Muzadi, almaghfurlah.'
Rabbanaa Taqabbal Minnaa, aamiin....(adi)