Kehadiran Marquez Bisa Rusak Stabilitas Pembalap Ducati Lainnya
General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, mengakui bahwa juara dunia kelas utama enam kali, Marc Marquez sangat ingin bergabung dengan Ducati.
Ucapan Dall'Igna yang disampaikan kepada Sky Italia merupakan konfirmasi lebih lanjut mengenai hasrat Marc Marquez yang memang akan hengkang dari Honda dan bergabung dengan adiknya, Alex Marquez, di Gresini musim depan.
Tahun lalu, Marquez melakukan negosiasi lebih awal dari kontrak besar Repsol Honda hanya untuk mengendarai Desmosedici juga sebagai indikasi kuat betapa dia sangat menginginkan kursi di Ducati.
“Marc adalah salah satu pembalap terkuat dalam sejarah. Jadi fakta bahwa dia sangat ingin bergabung dengan Ducati sungguh menyenangkan. Dia telah memutuskan untuk meninggalkan Honda dan bergabung dengan tim satelit Ducati. Hal ini semakin menegaskan fakta bahwa dia menginginkan motor kami,” kata Dall'Igna.
“Itu yang saya dengar, tapi yang jelas belum ada pengumuman resmi (soal kesepakatan Gresini),” tambah Dall'Igna.
“Saya pikir ada banyak hal yang harus dilakukan dan saya pikir ini adalah kontrak yang rumit untuk diputuskan (dengan Honda), jika dia ingin memustus sepihak."
“Tetapi menurut saya ini adalah deklarasi yang dibuat. Dari sudut pandang kami, mereka menyenangkan.”
Kehadiran Marquez tentu akan semakin memperkuat line-up pembalap tim yang bermarkas di Bologna, Italia itu. Namun Kehadiran Marquez muncul dengan potensi bahwa kehadiran pembalap Spanyol itu biaa menggangu kestabilan pembalap Desmosedici lainnya.
“Tentu saja ada kekhawatiran bahwa dia dapat merusak keseimbangan yang ada di semua tim Ducati. Namun hal ini pada akhirnya akan menjadi bagian dari permainan dan terserah pada kami untuk bisa mengelola situasi dengan baik.”
Pembalap Ducati Francesco Bagnaia (pabrik), Jorge Martin (Pramac) dan Marco Bezzecchi (VR46) kini mengisi posisi tiga besar klasemen kejuaraan dunia. Salah satu dari mereka besar kemungkinan akan menjadi juara dunia MotoGP musim ini.