Kegemaran Rasulullah, Olahraga Berenang, Berkuda dan Memanah sebagai I'dad
Olahraga Berenang dan Berkuda serta Memanah Sebagai I'dad
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ وَهْبٍ الْحَرَّانِيُّ ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سَلَمَةَ ، عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحِيمِ ، قَالَ : حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحِيمِ الزُّهْرِيُّ ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ ، قَالَ : رَأَيْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ ، وَجَابِرَ بْنَ عُمَيْرٍ الأَنْصَارِيَّيْنِ يَرْمِيَانِ ، فَقَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ” كُلُّ شَيْءٍ لَيْسَ فِيهِ ذِكْرُ اللَّهِ ، فَهُوَ لَهُوٌ وَلَعِبٌ ، إِلا أَرْبَعَ : مُلاعَبَةُ الرَّجُلِ امْرَأَتَهُ ، وَتَأْدِيبُ الرَّجُلِ فَرَسَهُ ، وَمَشْيُهُ بَيْنَ الْغَرَضَيْنِ ، وَتَعْلِيمُ الرَّجُلِ السَّبَّاحَةَ “
Muhammad bin Wahb Al Harrani mengabarkan kepadaku, dari Muhammad bin Salamah, dari Abu Abdirrahim, ia berkata: Abdurrahim Az Zuhri menuturkan kepadaku, dari ‘Atha bin Abi Rabbah, ia berkata: aku melihat Jabir bin Abdillah Al Anshari dan Jabir bin Umairah Al Anshari sedang latihan melempar. Salah seorang dari mereka berkata kepada yang lainnya: aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “setiap hal yang tidak ada dzikir kepada Allah adalah lahwun (kesia-siaan) dan permainan belaka, kecuali empat: candaan suami kepada istrinya, seorang lelaki yang melatih kudanya, latihan memanah, dan mengajarkan renang”.(Dikeluarkan oleh Imam An Nasa’i dalam Sunan-nya).
Pelajaran yang terdapat dalam hadits :
1- Dari nash-nash ini cukup jelas, bahwa Islam mensyariatkan olehraga, latihan jihad seperti gulat, lari, renang, memanah, dan menunggang kuda. Semua itu dimaksudkan agar umat Islam mengambil hal-hal yang mendatangkan kemuliaan, kemenangan, dan kekuasaan.
2- Sebagai realisasi sabda Rasulullah sallallahu alaihi wasallam, “Orang mukmin yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai Allah. daripada orang mukmin yang lemah.”
Tak seorang pun yang menyangkal, bahwa ketika musuh Islam mengetahui umat Islam telah siap dari segi militer dan angkatan perangnya, terbentuk kesehatan dan kekuatan jasmaninya, sempurna iman dan spiritualnya, teguh keyakinan dan tekadnya untuk berjihad, maka mereka pun akan gentar.
Jiwanya gundah dan takut, sebelum mereka kalah di medan jihad. Inilah yang kini disebut sebagai perdamaian (karena kuatnya) persenjataan, dan dipuji Rasulullah dengan sabdanya: “Aku diberi kemenangan dengan membuat musuh takut kepadaku dari jarak perjalanan sallahu alaihi wasallam sebulan.”
3- Dari nash-nash ini cukup jelas, bahwa Islam mensyariatkan olahraga, latihan jihad seperti gulat, lari, renang, memanah, dan menunggang kuda.
Semua itu dimaksudkan agar umat Islam mengambil hal-hal yang mendatangkan kemuliaan, kemenangan, dan kedamaian serta kekuasaan.
a- Memanah mengandung manfaat bagi kesehatan sebagai latihan koordinasi tangan dan mata, meningkatkan keseimbangan motorik, memperbaiki fokus pikiran dan menambah kepercayaan diri.
b- Keterampilan berkuda selain membawa kebaikan sunnah juga mengandung manfaat, yaitu belajar mengendalikan emosi dan bekerjasama dengan sesama makhluk, juga melatih kesabaran menghadapi keinginan yang tidak selalu sama.
Yang tak kalah penting, berkuda mengajarkan penunggangnya untuk bertindak dengan rasa. Kuda sangat sensitif dengan sentuhan dan perintah, memiliki kesetiaan, dan juga dapat memberontak.
c- Berenang olahraga yang mengandung banyak makna bagi manusia dan dokter menganjurkan untuk kesehatan yang paling baik. Ini adalah aktivitas di atas air yang memerlukan keterampilan khusus untuk mengapung dan mengolah gerakan sedemikian rupa sehingga badan yang seharusnya tenggelam menjadi tidak tenggelam.
Berenang adalah cara manusia mencoba kehidupan di luar kebiasaannya yang semula di darat menjadi di air dengan mengubah sikap tubuh.
Selama berenang, hampir semua organ gerak manusia terpakai mulai dari kepala sampai kaki. Itulah sebabnya, para atlet renang memiliki bentuk badan yang ideal karena semua bagian ototnya terlatih, semua lemaknya juga terbakar.
4- Keterampilan memanah bahkan menjadi kunci kemenangan pasukan Sultan Muhammad Alfatih. Pasukan Sultan Muhammad terlebih dahulu berenang mengarungi Selat Bosphorus, kemudian berkuda sambil terus melepaskan ribuan anak panah menyerang pasukan musuh. Dan akhirnya, Konstantinopel yang sinis dengan islam itu pun takluk.
5- Memanah, berkuda, dan berenang sebaiknya sudah sejak usia masih kecil, atau setidaknya mulai pada usia menjelang remaja. Sebab belajar menguasai sesuatu akan menjadi lebih mudah bila dikerjakan di usia awal, dan semakin sulit jika dimulai di masa-masa tua. Otot-otot dan sikap tidak mudah lagi untuk dibentuk.
Di samping itu, masa anak-anak memungkinkan adanya waktu yang lebih luang dan pikiran lebih tenang untuk berlatih daripada ketika sudah dewasa. Saat dewasa, membagi waktu dan konsentrasi semakin sempit.
Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:
-Agar individu dan kelompok terdidik dalam kekuatan, ketangkasan, dan jihad, sebagai pengamalan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ وَمِنْ رِبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدُوَّ اللَّهِ وَعَدُوَّكُمْ وَآخَرِينَ مِنْ دُونِهِمْ لَا تَعْلَمُونَهُمُ اللَّهُ يَعْلَمُهُمْ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنْتُمْ لَا تُظْلَمُونَ
Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kalian sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kalian menggentarkan musuh Allah, musuh kalian, dan orang-orang selain mereka yang kalian tidak mengetahuinya; sedangkan Allah mengetahuinya. Apa saja yang kalian nafkahkan pada jalan Allah, niscaya akan dibalasi dengan cukup kepada kalian dan kalian tidak akan dianiaya.
(QS. Al Anfal : 60).
Advertisement