Kegemaran Meneruskan Pesan Negatif di Medsos Harus Dihindari
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad meminta agar masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah dapat dengan seksama dalam menggunakan media sosial (medsos). Khususnya dalam hal memproduksi suatu konten dan juga menyebarkan informasi.
"Diperlukan sikap cermat, cerdas, kritis, dan kehati-hatian yang tinggi dalam mengolah atau memproduksi suatu konten di media sosial. Lebih khusus diutamakan etika atau akhlaq utama seperti tabayun, hifzdul lisan atau hifdzul qalam, dan hal-hal positif lainnya," tutur Dadang, dalam keterangan Jumat 16 Oktober 2020.
Dadang juga mengimbau warga Muhammadiyah untuk tidak gemar mengirim dan meneruskan pesan-pesan negatif tentang seseorang atau keadaan dengan dalih apapun.
“Gunakan medsos dengan bertanggungjawab untuk ajang silaturahim dan menyebarkan pesan-pesan kebaikan," lanjut Dadang.
Warga Muhammadiyah harus mengedepankan uswah hasanah dalam memelopori gerakan medsos yang berkeadaban digital.
"Kendati ada semangat nahyu munkar tetapi tetap harus bil-hikmah, wal-mau'idhatul hasanah, wa jadilhum bi-laty hiya ahsan sebagaimana adab berdakwah. Sebarkan pesan dan energi positif untuk mencerahkan umat dan masyarakat," tutur Dadang, seperti dilansir muhammadiyah.id.